HANDAYANI, PUTRIA and Kartiwi, S.Sos, M.Si, Kartiwi, S.Sos, M.Si (2024) STRATEGI KOMUNIKASI PEMBANGUNAN DALAM PENANGANAN KASUS STUNTING DI KECAMATAN SUMBERJAYA KABUPATEN MAJALENGKA. Other thesis, IPDN.
|
Text
putri h.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Stunting is a human development problem, especially in the health sector, which is currently of considerable concern. This then attracted the government's attention because it could disrupt the Golden Indonesia development plan in 2045. One of the provinces included in the priority area for handling stunting is West Java. Majalengka Regency is a district with a high stunting prevalence rate. Purpose: The aim of this research is to provide an explanation of development communication strategies supported by the Academy for Educational Development Theory (1985) which can be used to deal with the problem of stunting in Majalengka Regency by using a development communication approach that is appropriate to community conditions and analyzing the factors that influence it. Method: This study uses qualitative descriptive method with inductive approach. Data collection techniques include interviews, observations and documentation. Results/Findings: This study found that the development communication strategies used by the Majalengka Regency government, namely strategies based on media and instructional design strategies, as well as influencing factors, such as public knowledge, media inequality, and the need to improve facilities and infrastructure to help deal with the problem of stunting in the Regency Majalengka. Conclusion: The development communication strategy that has been carried out by the Majalengka Regency Government has been implemented quite well. Various media participated in the development communication strategy in handling this stunting case. Keywords: stunting, development communication, behavior change. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalah terkait Stunting terutama dalam bidang kesehatan yang cukup menjadi perhatian saat ini. Hal ini kemudian menarik perhatian pemerintah karena dapat mengganggu rencana pembangunan Indonesia Emas pada tahun 2045. Salah satu provinsi yang masuk dalam wilayah prioritas penanganan stunting yakni Jawa Barat. Kabupaten Majalengka merupakan kabupaten dengan angka prevalensi stunting yang masih tinggi. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan tentang strategi komunikasi pembangunan yang didukung oleh Teori Academy Educational Development (1985) yang dapat digunakan untuk menangani masalah stunting di Kabupaten Majalengka dengan menggunakan pendekatan komunikasi pembangunan yang sesuai dengan keadaan masyarakat serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan perilaku. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Kajian ini menemukan bahwa strategi komunikasi pembangunan yang digunakan oleh pemerintah Kabupaten Majalengka, yaitu strategi 2 2 berdasarkan media dan strategi desain instruksional, serta faktor-faktor yang mempengaruhi, seperti pengetahuan masyarakat, ketimpangan media, dan perlu ditingkatkannya sarana dan prasarana untuk membantu menangani masalah stunting di Kabupaten Majalengka. Kesimpulan: Strategi komunikasi pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka terlaksana cukup baik. Berbagai media ikut serta digunakan dalam strategi komunikasi pembangunan dalam penanganan kasus stunting ini. Kata kunci: stunting, komunikasi pembangunan, perubahan perilaku
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 05 Jun 2024 07:06 |
Last Modified: | 05 Jun 2024 07:06 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17827 |
Actions (login required)
View Item |