PENERTIBAN BANGUNAN SARANG BURUNG WALET OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Gani, Joshua Anggen and Nawawi, M. (2024) PENERTIBAN BANGUNAN SARANG BURUNG WALET OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA PALANGKA RAYA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Joshua Anggen Gani_NPP 31.0626_Penertiban Bangunan Sarang Burung Walet oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the numerous swiftlet bird nest buildings in Palangka Raya City, Central Kalimantan Province, which do not have permits. The noise generated by these swiftlets disturbs the residents around the buildings. Purpose: To determine how the regulation of swiftlet bird nest buildings is carried out in Palangka Raya City, Central Kalimantan Province. Method: This research uses a mixed-method approach and an analysis based on Widjajanti's regulatory theory. Data collection techniques include observation, in-depth interviews (with 4 informants), and documentation. Results: The findings of this study indicate that regulation and inhibiting factors are weaknesses that the local government needs to address in the future. Conclusion: The regulation of swiftlet bird nest buildings by the Civil Service Police Unit in Palangka Raya City, Central Kalimantan Province, involves both direct and indirect regulation dimensions. The inhibiting factors in the regulation of swiftlet bird nest buildings include the level of public awareness and communication between the regulatory authorities and the swiftlet bird nest entrepreneurs. Efforts to overcome the inhibiting factors have been made by the government and relevant agencies through increased socialization and education, financial and technical support, and enhanced supervision capacity. Keywords: Swiftlet Bird Nest Buildings, Regulation, Policy ABSTRAK Permasalahan (GAP): Penulis berfokus banyaknya bangunan sarang burung walet di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah yang tidak memiliki izin dan suara dari burung walet tersebut menimbulkan suara bising sehingga mengganggu warga di sekitar bangunan sarang burung walet. Tujuan: untuk mengetahui bagaimana Penertiban Bangunan Sarang Burung Walet Di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode campuran dan analisis terhadap tahap penertiban menurut Teori Widjajanti. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara mendalam (4 informan), dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu penertiban dan faktor penghambat masih menjadi kelemahan yang harus dibenahi oleh Pemerintah Daerah kedepan, Kesimpulan: Penertiban Bangunan Sarang Burung Walet oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah memiliki dimensi penertiban langsung dan penertiban tidak langsung, Faktor penghambat penertiban bangunan sarang burung walet oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah dalam pelaksanaan izin pengelolaan dan pengusahaan sarang burung walet yang ada di Kota Palangka Raya adalah tingkat kesadaran masyarakat dan komunikasi antara pihak yang menertibkan bangunan sarang burung walet dan pengusaha sarang burung walet, Upaya untuk mengatasi faktor penghambat penertiban sarang burung walet oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah telah dilakukan oleh pemerintah dan instansi terkait dalam menertibkan bangunan sarang burung walet Peningkatan Sosialisasi dan Edukasi, Dukungan Finansial dan Teknis serta Peningkatan Kapasitas Pengawasan. Kata kunci: Bangunan Sarang Burung Walet, Penertiban, Regulasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:54
Last Modified: 03 Jun 2024 06:54
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17521

Actions (login required)

View Item View Item