OPTIMALISASI PELAYANAN IZIN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BERBASIS RISIKO SECARA ONLINE PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Damantya, Nabila Dinda and Handayani, Nur (2024) OPTIMALISASI PELAYANAN IZIN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH BERBASIS RISIKO SECARA ONLINE PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Optimalisasi Pelayanan Izin Usaha Mikro Kecil Menengah Berbasis Risiko Secara Online Pada Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat.pdf

Download (306kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/ Background (GAP): Purpose: This research was motivated by the implementation of micro, small and medium business license services at DPMPTSP which was carried out online through the OSS-RBA system which can be accessed from home using only a smartphone. But there are still many business people who prefer to come directly to the office. This happens because there are still business actors who think that applying for a business license is difficult to do. Purpose: The purpose of this study is to determine the optimization of risk-based micro, small and medium enterprise license services online at DPMPTSP as well as the obstacles and efforts made to optimize business license services. Methods: This research uses descriptive qualitative methods and analysis according to Siringoringo's optimization theory. Data collection techniques are carried out by interviews, observation, and documentation. Results/Findings: The findings obtained by researchers in this study are that when viewed in terms of alternative decisions, socialization activities and other programs have not been carried out intensively. In terms of ASN resources that serve, there is still a lack of ASN and lack of competence from ASN needed. Then the lack of quantity of facilities and infrastructure. In addition, in its implementation, there are obstacles, one of which is the lack of ability of business actors in using the OSS-RBA system. So that DPMPTSP makes efforts such as socialization carried out and the existence of a free NIB making program during car free day. Conclusion: Optimization of micro, small and medium enterprise license services with OSS-RBA at DPMPTSP has not been going well, but efforts have been made. Suggestions from researchers for DPMPTSP East Lombok Regency in optimizing micro, small and medium enterprise license services online should be by recruiting apparatus in accordance with their existing capabilities and needs, conducting training for civil servants, conducting regular socialization to widely introduce the use of OSS-RBA that can be accessed from home, and further intensifying activities that are useful for expanding information to business actors. Keywords: Optimization, Service, MSMEs, OSS-RBA ABSTRAK Pemasalahan (GAP): Penelitian ini dilatar belakangi oleh penyelenggaraan urusan pelayanan izin usaha mikro kecil menengah pada DPMPTSP yang dilakukan secara online melalui sistem OSS-RBA yang dapat di akses dari rumah hanya dengan menggunakan smartphone. Namun masih banyak pelaku usaha yang lebih memilih datang langsung ke kantor. Hal ini terjadi karena masih terdapat pelaku usaha yang beranggapan bahwa pengajuan izin usaha susah untuk dilakukan.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimalisasi pelayanan izin usaha mikro kecil menengah berbasis risiko secara online pada DPMPTSP serta hambatan dan upaya yang dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan izin usaha. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan analisis menurut teori optimlisasi milik Siringoringo. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh peneliti dalam penelitian ini yaitu bila dilihat dari segi alternatif keputusan kegiatan sosialisasi dan program lainnya belum dilakukan secara intensif. Dari segi sumber daya ASN yang melayani masih kurangnya jumlah ASN dan kurangnya kompetensi dari ASN yang dibutuhkan. Kemudian kurangnya kuantitas dari sarana dan prasarana. Disamping itu dalam pelaksanaannya terdapat hambatan salah satunya yaitu kurangnya kemampuan pelaku usaha dalam penggunaan sistem OSS-RBA. Sehingga DPMPTSP melakukan upaya seperti sosialisasi yang dilakukan dan adanya program pembuatan NIB gratis saat car free day. Kesimpulan: Optimalisasi pelayanan izin usaha mikro kecil menengah dengan OSS-RBA pada DPMPTSP belum berjalan baik namun sudah ada upaya yang dilakukan. Saran dari peneliti untuk DPMPTSP Kabupaten Lombok Timur dalam mengoptimalkan pelayanan izin usaha mikro kecil menengah secara online sebaiknya dengan merekrut aparatur sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan kebutuhan yang ada, mengadakan pelatihan kepada para ASN, mengadakan sosialisasi secara rutin guna memperkenalkan secara luas bahwa penggunaan OSS-RBA yang bisa diakses dari rumah, serta lebih mengintensifkan kegiatan-kegiatan yang gunanya untuk memperluas informasi kepada pelaku usaha. Kata Kunci: Optimalisasi, Pelayanan, UMKM, OSS-RBA

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 03 Jun 2024 06:33
Last Modified: 03 Jun 2024 06:33
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17501

Actions (login required)

View Item View Item