PENERAPAN QR CODE DALAM PROSES PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LHOKSEUMAWE

Mawaddah, Yenni (2024) PENERAPAN QR CODE DALAM PROSES PENERBITAN AKTA KELAHIRAN DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA LHOKSEUMAWE. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
Ringkasan skripsi_I1_Yenni Mawaddah.pdf

Download (864kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Akta kelahiran merupakan dokumen penting yang membuktikan identitas seseorang. Meskipun penting, masih terdapat warga Kota Lhokseumawe yang belum memiliki akta kelahiran dengan alasan proses penerbitan akta kelahiran memerlukan waktu yang cukup lama. Maka, penerapan QR Code dapat menjadi solusi efektif untuk mempercepat dan mempermudah proses penerbitan akta kelahiran di Kota Lhokseumawe. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor apa saja yang menjadi penghambat dan upaya apa yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe untuk mengatasi hambatan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala Disdukcapil, Sekdis Disdukcapil, Kasubagg Umum dan Kepegawaian, Kasubagg Perencanaan dan Keuangan, Kabid Pelayanan dan Pencatatan Sipil, Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk, serta Jabfung Administrasi Database Kependudukan. Teori yang digunakan adalah teori penerapan menurut Van Meter dan Van Horn, dengan enam dimensi yaitu standar dan tujuan kebijakan, sumber daya, hubungan antar organisasi, karakteristik badan pelaksana, kondisi sosial, ekonomi, politik serta disposisi atau sikap para pelaksana. Berdasarkan hasil penelitian, penerapan QR Code dalam proses penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe telah terlaksana dengan baik. Namun, masih terdapat kendala pada sarana dan prasarana serta kurangnya sumber daya manusia, sehingga penerapan QR Code belum bisa berjalan dengan maksimal. Akan tetapi, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Lhokseumawe terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan untuk menunjang keberhasilan penerapan QR Code, seperti melakukan pengadaan sarana dan prasarana yang memadai maupun dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada. Kata Kunci : Penerapan, QR Code, Proses, Akta Kelahiran  ABSTRACT A birth certificate is an important document that proves a person's identity. Even though it is important, there are still residents of Lhokseumawe City who do not have a birth certificate because the process of issuing a birth certificate takes quite a long time. So, implementing a QR code can be an effective solution to speed up and simplify the process of issuing birth certificates in Lhokseumawe City. Apart from that, this research also aims to analyze what factors are obstacles and what efforts are being made by the Lhokseumawe City Population and Civil Registration Service to overcome these obstacles. This research uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach. The data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Interviews were conducted with the Head of Disdukcapil, Secretary of Disdukcapil, Head of General Affairs and Civil Service, Head of Planning and Finance, Head of Services and Civil Registration, Head of Population Services and Registration, and Jabfung Population Database Administration. The theory used is implementation theory according to Van Meter and Van Horn, with six dimensions: policy standards and objectives, resources, relationships between organizations, characteristics of implementing agencies, social, economic, and political conditions, and the disposition or attitude of implementers. Based on the research results, the application of the QR Code in the process of issuing birth certificates at the Lhokseumawe City Population and Civil Registration Service has been carried out well. However, there are still problems with facilities and infrastructure, as well as a lack of human resources, so that the implementation of the QR Code cannot run optimally. However, the Lhokseumawe City Population and Civil Registration Service continues to strive to improve services to support the successful implementation of the QR Code, such as providing adequate facilities and infrastructure as well as improving the quality of existing human resources. Keywords : Application, QR Code, Process, Birth Certificate

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 03 Jun 2024 04:50
Last Modified: 03 Jun 2024 04:50
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17483

Actions (login required)

View Item View Item