Simatupang, Christian Parwandha Yesa (2024) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM KEUANGAN DESA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI KASUS DI DESA PAGANDON KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI JAWA BARAT). Other thesis, IPDN.
|
Text
ChristianPYS_31.0352_IMPLEMENTASI KEBIJAKAN SISTEM KEUANGAN DESA DALAM UPAYA PENINGKATAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA (STUDI KASUS DI DESA PAGANDON KECAMATAN KADIPATEN KABUPATEN MAJALENGKA PROVINSI.pdf Download (342kB) | Preview |
Abstract
Abstrac Problem Statement/Background (GAP): The Implementation of the Minister of Home Affairs Regulation Number 20 of 2018 concerning Village Financial Management, which resulted in a Memorandum of Understanding Number 9001627115J and MOU-16/K/D4/2015 dated November 6, 2015 regarding Village Financial Management, has a background where the poverty level in Majalengka Regency has not been able to decrease significantly, even though the finances available in the village government are very large and should have been able to significantly reduce the poverty level every year. Purpose: This research was conducted to determine the effectiveness and efficiency of financial management created after the existence of the Village Financial System (SISKEUDES) and the government's efforts to overcome the inhibiting factors in the implementation of this policy. Methods: The method used is a qualitative method using purposive sampling, taking samples from 4 informants directly related to the implementation of this policy. Result: The findings obtained by the author are that in the implementation that has been quite well done, it still needs to be consistently evaluated so that the obstacles in the implementation can be found solutions.Conclusion: It can be concluded that the implementation of the SISKEUDES policy must be accompanied by evaluation and good collaboration between governments so that the fulfillment of facilities and rights can be carried out to support the implementation of the SISKEUDES policy. Keyword: Implementation, Improvement, Village Finance ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa yang menghasilkan Nota kesepahaman Nomor 9001627115J dan MOU-16/K/D4/2015, tanggal 6 November 2015 tentang Pengelolaan Keuangan Desa, memiliki latar belakang dimana tingkat kemiskinan yang ada pada Kabupaten Majalengka belum bisa menurun dengan sangat signifikan padahal pada kenyataannya keuangan yang ada pada pemerintahan desa sangatlah besar dan seharusnya dapat menurunkan tingkat kemiskinan secara signifikan setiap tahunnya. Tujuan: Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi pengelolaan keuangan yang tercipta setelah adanya SISKEUDES dan upaya pemerintah dalam mengatasi faktor penghambat dalam implementasi kebijakan tersebut. Metode: Metode yang dilakukan adalah metode kualitatif dengan menggunakan purposive sampling yang mengambil sampel dari 4 informan yang berkaitan langsung dengan implementasi kebijakan ini. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh oleh penulis adalah dimana dalam implementasi yang sudah cukup baik dilakukan masih harus di evaluasi secara konsisten agar kendala kendala dalam implementasi dapat ditemui solusinya. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa dalam implementasi kebijakan SISKEUDES ini harus dibarengi dengan evaluasi serta kolaborasi antar pemerintah secara baik agar pemenuhan fasilitas dan hak dapat terlaksana guna mendukung implementasi kebijakan SISKEUDES. Kata Kunci: Implementasi, Peningkatan, Pengelolaan Keuangan Desa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Public Policy Studies |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 03 Jun 2024 02:09 |
Last Modified: | 03 Jun 2024 02:09 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17337 |
Actions (login required)
View Item |