Implementasi Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Bagi Penduduk Wajib KTP di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara

Febrianti, Anisa Yuki (2024) Implementasi Layanan Aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) Bagi Penduduk Wajib KTP di Kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
IMPLEMENTASI LAYANAN AKTIVASI IDENTITAS KEPENDUDUKAN DIGITAL (IKD) BAGI PENDUDUK WAJIB KTP DI KOTA BAUBAU PROVINSI SULAWESI TENGGARA.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background(GAP) : The government will begin implementing a National Digital Population Identity activation service policy in mid-2022. By utilizing digitalization, the IKD activation service is expected to provide easy and fast services for the public in implementing population administration. Purpose: This research aims to find out the real picture of the implementation of IKD activation services, problems and inhibiting factors as well as the efforts of the Baubau City Population and Civil Registration Service in overcoming the obstacles that occur. Method : The theory used in the research is the theory of Edward III (1990) in Agustino (2020:154-159) which explains 4 dimensions of implementation, namely: Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure. Result: The findings of researchers in this study are that the number of IKD activations in Baubau City is still very low, reaching only 5.2% of the total population who have recorded ID cards, while the target of IKD activation in 2023 is 25% of the total population who have recorded ID cards, this is due to several inhibiting factors, namely lack of public knowledge, lack of public interest, lack of human resources and internet network disruption constraints. Conclusion: the implementation of IKD activation services for residents who are required to have ID cards in the city of Baubau, Southeast Sulawesi Province is not going well because there are still many obstacles, including lack of public knowledge, lack of public interest, lack of human resources and internet network disruption. Efforts made by the Baubau City Population and Civil Registration Service to overcome obstacles are by conducting outreach and providing IKD activation services through the Jemput bola program. Keywords : Implementation, Digital Population Identity,mandatory KTP ABSTRAK Permasalahan(GAP) : Pemerintah mulai menerapkan kebijakan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital secara nasional pada pertengahan tahun 2022. Dengan memanfaatkan digitalisasi, layanan aktivasi IKD diharapkan dapat memberikan pelayanan yang mudah dan cepat bagi masyarakat dalam pelaksanaan admnistrasi kependudukan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran riil implementasi layanan aktivasi IKD, masalah dan faktor penghambat serta upaya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Baubau dalam mengatasi hambatan yang terjadi. Metode : Teori yang digunakan dalam Penelitian adalah teori Edward III (1990) dalam Agustino (2020:154-159) yang menjelaskan 4 dimensi implementasi, yaitu: komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Hasil/Temuan :Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Temuan peneliti dalam penelitian ini yaitu jumlah aktivasi IKD di Kota Baubau masih sangat rendah yaitu baru mencapai 5,2% dari jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman KTP sedangkan target aktivasi IKD ditahun 2023 ialah sebesar 25% dari jumlah penduduk yang telah melakukan perekaman KTP, hal ini disebabkan beberapa faktor penghambat yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat, kurangnya minat masyarakat,kurangnya sumber daya manusia dan kendala gangguan jaringan internet. Kesimpulan : implementasi layanan aktivasi IKD bagi Penduduk Wajib KTP di kota Baubau Provinsi Sulawesi Tenggara tidak berjalan dengan baik karena masih terdapat banyak hambatan diantaranya kurangnya pengetahuan masyarakat, kurangnya minat masyarakat,kurangnya sumber daya manusia dan kendala gangguan jaringan internet. Upaya yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Baubau untuk mengatasi hambatan ialah dengan melakukan sosialisasi serta melakukan layanan aktivasi IKD melalui program jemput bola. Kata Kunci: Implementasi, Identitas Kependudukan Digital, wajib KTP

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Demography and Civil Registration Studies
Depositing User: Studi Kependudukan dan Catatan Sipil FPM
Date Deposited: 03 Jun 2024 05:43
Last Modified: 03 Jun 2024 05:43
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17326

Actions (login required)

View Item View Item