ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT

Al Zahrah, Nabila and Drs. Komedi,M.Si, Drs. Komedi,M.Si (2024) ANALISIS PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
ANALISIS. PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAERAH DI KOTA BEKASI PROVINSI JAWA BARAT.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): (The financial management of Bekasi City focuses on the low regional own-source revenue (PAD) and dependence on transfer funds, influenced by regional retribution receipts and the management of separated assets. To enhance regional autonomy and improve public welfare, an analysis of regional revenue, including financial independence, financial dependence, revenue growth, and PAD potential, is essential as part of fiscal decentralization implementation. Purpose: This study aims to analyze regional revenue to understand the contribution of PAD in enhancing the financial independence of Bekasi City. Method: The method used is descriptive qualitative with an inductive approach, collecting primary data through interviews with BPKAD and Bapenda staff, and secondary data from the LRA of Bekasi City. Data analysis includes collection, reduction, presentation, and description of data with revenue ratio analysis. Result: The study shows that the financial independence level of Bekasi City averages 72% with a participative relationship pattern over the last five years. However, the financial dependence ratio averages 55.27%, categorized as very high dependence. Regional revenue growth reached 4.32% over the five- year period, despite annual fluctuations influenced by various factors. The analysis of PAD potential indicates that only a few types of taxes, such as restaurant tax and BPHTB tax, have prime potential in Bekasi City with proportions greater than one. Conclusion: Financial independence in Bekasi City has not yet been fully achieved due to high dependence on central government funds. However, Bekasi City has the potential to improve its financial independence by enhancing the effectiveness of regional own-source revenue. This will help increase financial independence and reduce reliance on the central government. Keywords: Revenue Ratio Analysis, Regional Independence, PAD ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pengelolaan keuangan Kota Bekasi berfokus pada rendahnya PAD dan ketergantungan pada dana transfer, dipengaruhi oleh penerimaan retribusi daerah dan pengelolaan kekayaan terpisah. Untuk meningkatkan kemandirian daerah dan kesejahteraan masyarakat, perlu dilakukan analisis pendapatan daerah yang mencakup kemandirian keuangan, ketergantungan keuangan, pertumbuhan pendapatan, dan potensi PAD sebagai implementasi desentralisasi fiskal. Tujuan : menganalisis pendapatan daerah untuk memahami kontribusi PAD dalam meningkatkan kemandirian Kota Bekasi. Metode : Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif, mengumpulkan data primer melalui wawancara dengan pegawai BPKAD dan Bapenda, serta data sekunder dari LRA Kota Bekasi. Analisis data meliputi pengumpulan, reduksi, penyajian, dan deskripsi data dengan analisis rasio pendapatan. Hasil/Temuan: penelitian menunjukkan tingkat kemandirian Kota Bekasi rata-rata 72% dengan pola hubungan partisipatif selama lima tahun terakhir, namun rasio ketergantungan keuangan daerah rata-rata 55,27% dengan kriteria ketergantungan sangat tinggi. Pertumbuhan Pendapatan Daerah juga mencapai 4,32% selama periode lima tahun, meskipun mengalami fluktuasi tahunan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor. Analisis Potensi Pendapatan Asli Daerah menunjukkan bahwa hanya beberapa jenis pajak, seperti pajak restoran dan pajak BPHTB, yang memiliki potensi prima di Kota Bekasi dengan proporsi lebih dari satu. Kesimpulan Kemandirian di Kota Bekasi memang belum tercapai sepenuhnya karena ketergantungan terhadap pemerintah pusat masih sangat tinggi namun Kota Bekasi memiliki potensi untuk meningkatkan kemandirian keuangannya dengan memperbaiki efektivitas pendapatan asli daerah. Hal ini akan membantu meningkatkan kemandirian keuangan daerah dan mengurangi ketergantungan pada pemerintah pusat. Kata kunci: Analisis Rasio Pendapatan, Kemandirian Daerah, PAD

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 03 Jun 2024 01:21
Last Modified: 03 Jun 2024 01:21
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17202

Actions (login required)

View Item View Item