HERDIANSYAH, RIZKI and Lubis, Bertha (2024) MANAJEMEN KEAMANAN DAN KESELAMATAN TENAGA KERJA LAPANGAN DI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN KARIMUN PROVINSI KEPULAUAN RIAU. Other thesis, IPDN.
|
Text
MANAJEMEN KEAMANAN DAN KESELAMATAN TENAGA KERJA LAPANGAN.pdf Download (616kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT (in english) Problem (GAP): This research discusses the security and safety management of field workers at BPBD Karimun Regency, Riau Islands Province. The background of this research illustrates that the workforce at BPBD Karimun Regency has a fairly high risk of work accidents, so the author focuses on the importance of security and safety management for workers, especially those on duty in the field, as well as the efforts made by BPBD Karimun Regency to overcome obstacles in safety management. and safety of workers at BPBD Karimun Regency, especially those on duty in the field. Purpose: The aim of this research is to analyze how workforce security and safety management is implemented at BPBD Karimun Regency. Method: This research method uses descriptive qualitative methods with data collection techniques in the form of observation, documentation and interviews conducted with several informants related to the research. Results/Findings: This research uses the theory of the Safety Management Practice concept according to Vinodkhumar and Bhasi (2010), with the dimensions of Management Commitment, Safety Training, Workers Involvement in Safety (employee involvement in safety ), Safety Communication (Safety communication), Safety Rules and Procedures (Safety rules and procedures), Safety Promotion Polices (Safety promotion policies). The results of the research show that BPBD Karimun Regency has not implemented security and safety management for its field workers optimally. Judging from the Management Commitment, the management in Karimun Regency BPBD is not good enough in its realization, furthermore, the implementation of Safety Training (safety training) has not run optimally because training is only carried out internally, the implementation of Workers Involvement in Safety (involvement employees in safety) is going quite well by involving the workforce in identifying safety problems, the implementation of Safety Communication is going well with the closeness between superiors and the workforce, the implementation of Safety Rules and Procedures is not running optimally because the physical form does not yet exist and sanctions are still not strict enough, the implementation of Safety Promotion Polices (Safety Promotion Policy) does not exist at all because there is no policy that regulates it. This research found obstacles that could be in the form of a lack of budget which led to a lack of PPE in the Karimun Regency BPBD and insufficient workforce awareness in implementing safety management. To overcome these obstacles, efforts have been made such as making procurement submissions to the Regional Government of Karimun Regency and creating clear and firm rules, procedures and sanctions to improve the quality of work for BPBD field workers in Karimun Regency, Riau Islands Province. Conclusion: The security and safety management of field workers at BPBD Karimun Regency has not been running optimally because it was found that the six indicators had not been implemented optimally in this research. Keywords: Security and Safety Management, Manpower, BPBD. ABSTRAK (in bahasa) Permasalahan (GAP): Penelitian ini membahas tentang manajemen keamanan dan keselamatan tenaga kerja lapangan di BPBD Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Latar belakang penelitian ini menggambarkan bahwa tenaga kerja di BPBD Kabupaten Karimun memiliki resiko terhadap kecelakaan kerja yang cukup tinggi sehingga peneliti berfokus pada pentingnya manajemen keamanan dan keselamatan tenaga kerja khususnya yang bertugas di lapangan, serta upaya yang dilakukan BPBD Kabupaten Karimun untuk mengatasi hambatan dalam manajemen keamanan dan keselamatan tenaga kerja di BPBD Kabupaten Karimun terutama yang bertugas di lapangan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan manajemen keamanan dan keselamatan tenaga kerja di BPBD Kabupaten Karimun. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi, dan wawancara yang dilakukan dengan beberapa informan yang berkaitan dengan penelitian. Hasil/Temuan: Penelitian ini menggunakan teoori konsep Safety Management Practice (Praktik Manajemen Keselamatan) menurut Vinodkhumar dan Bhasi (2010), dengan dimensi Management Commitment (Komitmen Manajemen), Safety Training (Pelatihan keselamatan), Workers Involvement in Safety (keterlibatan karyawan dalam keselamatan), Safety Communication (Komunikasi keselamatan), Safety Rules and Procedure (Aturan dan prosedur keselamatan), Safety Promotion Polices (Kebijakan promosi keselamatan). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BPBD Kabupaten Karimun belum melakukan manajemen keamanan dan keselamatan bagi tenaga kerja lapangannya secara maksimal. Dilihat dari Management Commitment (Komitmen Manajemen) bahwa manajemen yang ada di BPBD Kabupaten Karimun belum cukup baik dalam realisasinya, selanjutnya dari pelaksanaan Safety Training (Pelatihan keselamatan) belum berjalan dengan optimal karena pelatihan hanya dilakukan secara internal saja, pelaksanaan Workers Involvement in Safety (keterlibatan karyawan dalam keselamatan) berjalan cukup baik dengan melibatkan tenaga kerja dalam identifikasi masalah keselamatan, pelaksanaan Safety Communication (Komunikasi keselamatan) berjalan dengan baik dengan adanya kedekatan antara atasan dengan tenaga kerja, pelaksanaan Safety Rules and Procedure (Aturan dan prosedur keselamatan) belum berjalan secara optimal karena bentuk fisik belum ada dan sanksi masih kurang tegas, pelaksanaan Safety Promotion Polices (Kebijakan promosi keselamatan) tidak ada sama sekali karena tidak ada kebijakan yang mengatur. Dalam penelitian ini menemukan hambatan yang dapat berupa minimnya anggaran yang menyebabkan kurangnya APD yang ada di BPBD Kabupaten Karimun dan kesadaran tenaga kerja yang masih kurang dalam merealisasikan manajemen keselamatan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, upaya yang dilakukan seperti membuat pengajuan pengadaan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun dan membuat aturan, prosedur dan sanksi yang jelas serta tegas untuk meningkatkan kualitas kerja bagi tenaga kerja lapangan BPBD Kabupaten Karimun Provinsi Kepulauan Riau. Kesimpulan: Manajemen keamanan dan keselamatan tenaga kerja lapangan di BPBD Kabupaten Karimun belum berjalan secara maksimal karena masih ditemukan dari enam indikator belum terlaksana secara optimal dalam penelitian ini. Kata Kunci: Manajemen Keamanan dan Keselamatan, Tenaga Kerja, BPBD.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 31 May 2024 03:27 |
Last Modified: | 31 May 2024 03:27 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/17057 |
Actions (login required)
View Item |