darma, syahna (2024) PENERTIBAN ANAK JALANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR. penertiban. (Unpublished)
|
Text
SYAHNA LEIDIA DARMA_31.0574_PENERTIBAN ANAK JALANAN GELANDANGAN DAN PENGEMIS OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KABUPATEN NGANJUK PROVINSI JAWA TIMUR..pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The increasing number of Street Children, Homeless People and Beggars in Nganjuk Regency is disturbing the peace of society in Nganjuk Regency Purpose: The purpose of this study is to identify and analyze the regulation of street children, homeless people, and beggars conducted by the Civil Service Police Unit of Nganjuk Regency. Method: This study uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach. The data sources used are primary and secondary data. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The findings of this study indicate that the regulation conducted by the Civil Service Police Unit has been carried out properly but is still less effective. This is observed from three dimensions: planning, implementation, and reporting. The obstacles in the regulation process include a lack of coordination and follow-up with relevant agencies, and the continued practice of the community giving money to street children, homeless people, and beggars.Conclusion: The regulation conducted by the Civil Service Police Unit against street children, homeless people, and beggars has not been effective in resolving this social issue. To address this problem, it is recommended to further coordinate and collaborate with relevant agencies and enforce strict sanctions as stipulated in Nganjuk Regency Regulation Number 08 of 2013. Keywords: Ordering, Civil Service Police Unit, Beggars ABSTRAK Permasalahan (GAP): Meningkatnya jumlah Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis di Kabupaten Nganjuk mengganggu ketentraman masyarakat di Kabupaten Nganjuk.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Penertiban Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Nganjuk. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif, sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Fakta dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja sudah dilaksanakan dengan baik namun masih kurang efektif. Hal ini dilihat dari 3 dimensi yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan. Adapun hal yang menghambat dari proses penertiban adalah kurang adanya koordinasi dan juga follow-up dengan dinas terkait dan masyarakat yang masih memeberikan uang kepada para Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis. Kesimpulan: Penertiban yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja terhadap Anak Jalanan, Gelandangan dan Pengemis masih belum efektif dalam menyelesaikan permasalahan sosial ini. Guna mengatasi permasalahn tersebut disarankan untuk melakukan koordinasi dan kolaborasi lebih lanjut dengan dinas yang terkait dan memberlakukan sistem sanksi yang tegas sesuai dengan yang tertuang dalam Perda Kabupaten Nganjuk Nomor 08 Tahun 2013. Kata Kunci: Penertiban, Satuan Polisi Pamong Praja, Pengemis
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice |
| Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
| Date Deposited: | 30 May 2024 06:50 |
| Last Modified: | 30 May 2024 06:50 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16979 |
Actions (login required)
 |
View Item |
