IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA TOPUTO KECAMATAN PANIAI TIMUR KABUPATEN PANIAI PROVINSI PAPUA

Tatogo, Herlina fina (2023) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN ALOKASI DANA DESA DI DESA TOPUTO KECAMATAN PANIAI TIMUR KABUPATEN PANIAI PROVINSI PAPUA. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Repository Finta..pdf

Download (154kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Program bantuan alokasi dana desa bertujuan untuk menopang program-program pembangunan desa untuk mensejahterakan masyarakatnya. Dan berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 6 Tahun 2014 tentang Desa, desa mempunyai sumber pendapatan berupa Pendapatan Asli Daerah, bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten / kota, bagian dari dana berimbang antara keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh kabupaten / kota, alokasi anggaran APBN, bantuan keuangan dari APBN provinsi dan APBN kabupaten / kota. Desa diberikan kewenangan sesuai kebutuhan dan prioritas desa, secara keseluruhan sumber pendapat desa digunakan untuk mendanai seluruh kewenangan untuk mengatur dan mengurus kewenangan tersebut. Fokus dalam penelitian ini adalah bagaimana kebijakan Alokasi Dana Desa untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dari implementasi Alokasi Dana Desa tersebut diukur dengan 4 model variabel yang didasari pada indikator teori Edward III yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Kebijakan ini bertujuan agar ADD bisa digunakan dengan baik dan benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penlitian ini adalah teknik yang diperoleh melalui wawancara atau interview menurut Surachman Winarto. Hasil dari penelitian ini pada indikator Komunikasi merupakan bagian penting untuk menilai keberhasilanpelaksanaan suatu kebijakan. Karena komunikasi akan memberikan pengaruh terhadap penerimaan dari pelaksana. Kedua Sumber daya, yaitu menunjuk setiap kebijakan harus didukung oleh sumber daya yang memadai, baik sumber daya manusia maupun sumber daya finansial. Ketiga Disposisi menunjukkan karakteristik yang menempel erat kepada implementor kebijakan/program. Karakter yang paling penting dimiliki implementor adalah kejujuran, komitmen dan demokratis dan yang terakhir Birokrasi yang bertindak sebagai pelaksana sebuah kebijakan harus dapat mendukung kebijakan yang telah diputuskan secara politik dengan melakukan koordinasi yang baik Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Alokasi Dana Desa ABSTRACT The village fund allocation assistance program aims to support programs village development for the welfare of its people. And underthe Act Republic of Indonesia No. 6 of 2014 concerning Villages, villages have a source of income in the form of Regional Own Revenue, sharing of regional taxes and district / city regional levies, part ofbalanced funds between central and regional finances received by districts/cities, allocations APBN budget, financial assistance from the provincial APBN and district / city APBN. Villagegiven authority according to village needs and priorities, as a whole source of opinion the village is used to fund all authorities to regulate and manage authority the. The focus in this research is how the Village Fund Allocation policy for determine the extent to which the success of implementing the Village Fund Allocation is measured with 4 variable models based on Edward III's theory indicators, namely communication, sourcespower, disposition and bureaucraticstructure. This policy aims to allow ADD to be used withgood and right in accordance with the needs of the village community. The research method usedis a descriptive method with a qualitative approach. The data analysis technique used in This research is a technique obtained through interviews or interviews according to Surachman Winarto. The results of this research on the Communication indicator is an important part forassess the success of implementing a policy. Because communication makes an impactto the acceptance of the executor. Second, resources, namely designating each policy should be supported by adequate resources, both human resources and resourcesfinancial. The three Dispositions show characteristics that stick closely to the implementerpolicies/programs. The most important character possessed by the implementer is honesty, commitment and democratic and the last bureaucracy that acts as an executorpolicies must be able to support policies that have been decided political withhave good coordination. Keywords: Policy Implementation, Allocation of Village Funds

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 31 Aug 2023 08:07
Last Modified: 31 Aug 2023 08:07
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/16392

Actions (login required)

View Item View Item