PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA DI KECAMATAN RUNGAN KABUPATEN GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Elsaputra, Rohmantuah (2023) PENGEMBANGAN KAPASITAS PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA BERSAMA DALAM PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA DI KECAMATAN RUNGAN KABUPATEN GUNUNG MAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN SKRIPSI_ROHMANTUAH ELSAPUTRA_30.0936.pdf

Download (202kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): BUMDes or BUMDes Bersama are built with the aim of having an impact on increasing village original income, which allows villages to be able to carry out a development and improve welfare. However, not a few Village-Owned Enterprises have not been able to contribute to village original income. For this reason, Village-Owned Enterprises or Joint Village-Owned Enterprises need to carry out capacity building in their management. Purpose: The purpose of this study is to describe the improvement of the management capacity of Village-Owned Enterprises and to determine the supporting and inhibiting factors as well as the efforts taken by Village-Owned Enterprises Together with Rungan Maju Bersama Rungan District. In this study the author used qualitative descriptive research and inductive approach with data obtained through observational data collection techniques, interviews and documentation. While the author's data analysis technique uses data reduction, data presentation and conclusions. Result: The results showed that capacity building for village-owned enterprises management can increase village-owned income in Village-Owned Enterprises with Rungan Maju Bersama has not run optimally. Thiscan be seen from several business units in collaboration with PT. SKS Listrik Kalimantan Credit that cannot be implemented yet. The lack of human resources and transportation facilities, recruitment of employees who have not met the standards, has not run well, the monitoring and evaluation carried out and low public awareness are also still obstacles owned by this Village-Owned Enterprise. Conclusion: The author's suggestion as the conclusion based on the result is the need to improve human resources in quality and quantity, disseminate employee recruitment information and revise employee recruitment standar if necessary, need to be reaffirmed in monitoring and evaluation and the need for community activities with the aim of increasing community participation. Keywords: Capacity Building, BUMDes, Improvement ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): BUMDes atau BUMDes Bersama dibangun dengan mempunyai tujuan memberikan dampak terhadap peningkatan pendapatan asli desa (PAD) yang memungkinkan desa untuk mampu melakukan sebuah pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Tetapi, tidak sedikit pula Badan Usaha Milik Desa yang belum mampu memberikan kontribusi terhadap PADesa. Atas hal tersebut Badan Usaha Milik Desa atau Badan Usaha Milik Desa Bersama perlu dilakukannya pengembangan kapasitas dalam pengelolaannya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan pengembangan kapasitas pengelolaan Badan Usaha Milik Desa dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya serta upaya yang di ambil oleh di Badan Usaha Milik Desa Bersama Rungan Maju Bersama di Kecamatan Rungan. Metode: Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan data yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data penulis menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa pengembangan kapasitas pengelolaan badan usaha milik desa dapat meningkatkan pendapatan asli desa dalam Badan Usaha Milik Desa Bersama Rungan Maju Bersama ini belum berjalan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa unit usaha hasil kerjasama dengan PT. SKS Listrik Kalimantan yang belum bisa dijalankan. Kurangnya SDM dan sarana transportasi, perekrutan karyawan yang belum memenuhi standar, belum berjalan dengan baik monitoring dan evaluasi yang dilakukan serta rendahnya kesadaran masyarakat juga masih menjadi hambatan yang dimiliki Badan Usaha Milik Desa ini. Kesimpulan: Berdasarkan kajian diatas maka penilis menimpulkan perlunya peningkatan SDM secara kualitas dan kuantitas, menyebarkan informasi perekrutan karyawan dan merevisi standar penerimaan karyawan jika diperlukan, perlu dipertegas kembali tupoksi dalam monitoring dan evaluasi serta perlu dilakukannya kegiatan kemasyarakatan dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat. Kata kunci: Pengembangan Kapasitas, BUMDes, Pendapaatan Asli Desa

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 13 Jul 2023 02:14
Last Modified: 13 Jul 2023 02:14
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15853

Actions (login required)

View Item View Item