PEMBERDAYAAN ORANG ASLI PAPUA MELALUI UMKM GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MERAUKE

Mustafa, Nadia Rizki Amalia (2023) PEMBERDAYAAN ORANG ASLI PAPUA MELALUI UMKM GUNA MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI KABUPATEN MERAUKE. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Jurnal Nadia Rizki.pdf

Download (447kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Many MSME actors still rely on word of mouth strategies that are no longer effective, especially now that the market continues to develop and competition is getting tougher. Overall, the performance of SMEs in the formal small industry sector has increased but is still relatively low. Therefore, increasing the income of the MSME community in Merauke is the main focus of the local government because income is still small with spending on staples increasing.. Purpose: This study aims to find out in detail how to empower native Papuans through the MSME industry in Merauke Regency, analyze the supporting and inhibiting factors that accompany it, and steps in addressing this. Method: The research method used in this research uses a qualitative descriptive research method with an inductive approach. This study uses Oos M. Anwas's theory of empowerment, especially community empowerment. This theory has several dimensions, namely: 1) society, 2) cultural values and local wisdom, 3) community participation, 4) facilitators, and 5) social and economic aspects. Determination of informants was done by purposive sampling method with a total of 10 informants. Result: The community of MSME actors in Merauke Regency gets a considerable economic impact due to the empowerment programs carried out by the local government. With the empowerment carried out by the local government, the community, especially MSME actors in Merauke Regency, have experienced increased income and increased welfare. Conclusion: Empowerment of indigenous Papuans through MSMEs in Merauke Regency has not run optimally. Empowerment has been formulated and even implemented as expected. However, in practice the empowerment carried out is still faced with various problems that hinder the implementation of business development. Especially the paradigm that is still spreading in society is that the government still pays little attention to MSME actors. Keywords: Empowerment, Indigenous Papuans, MSMEs. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): UMKM masih banyak yang bergantung pada strategi mulut ke mulut yang sudah tidak efektif lagi, terlebih saat ini pasar terus mengalami perkembangan dan persaingan semakin ketat. Secara keseluruhan kinerja UMKM sektor industri kecil formal mengalami peningkatan tetapi masih tergolong rendah. Oleh karena itu, peningkatan pendapatan masyarakat pelaku UMKM di Merauke menjadi fokus utama pemerintah daerah karena pendapatan yang masih kecil dengan pengeluaran untuk bahan pokok yang semakin meningkat. Tujuan: Penelitian ini 1 bertujuan untuk mengetahui detail bagaimana pemberdayaan orang asli papua melalui industri UMKM di Kabupaten Merauke, menganalisis faktor pendukung dan penghambat yang menyertainya, serta langkah dalam menyikapi hal tersebut. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitan ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Penelitian ini menggunakan teori Oos M. Anwas tentang pemberdayaan khususnya pemberdayaan masyarakat. Teori ini memiliki beberapa dimensi yaitu: 1) masyarakat, 2) nilai-nilai budaya dan kearifan lokal, 3) partisipasi masyarakat, 4) fasilitator, dan 5) aspek sosial dan ekonomi. Penetapan informan dilakukan dengan metode purposive sampling dengan total 10 informan. Hasil/Temuan: Masyarakat para pelaku UMKM di Kabupaten Merauke mendapatkan dampak perekonomian yang cukup besar dikarenakan adanya program-program pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah, masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Merauke mengalami peningkatan pendapatan dan meningkatnya kesejahteraan. Kesimpulan: Pemberdayaan orang asli papua melalui UMKM di Kabupaten Merauke belum berjalan maksimal. Pemberdayaan telah dirumuskan bahkan telah dilaksanakan sesuai dengan yang diharapkan. Namun, dalam pelaksanaannya pemberdayaan yang dilakukan masih dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menghambat pelaksanaan pengembangan usaha. Terutama paradigma yang masih tersebar di masyarakat bahwa pemerintah masih kurang memberikan perhatian kepada para pelaku UMKM.. Kata kunci: Orang Asli Papua, Pemberdayaan, UMKM.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 12 Jul 2023 06:23
Last Modified: 12 Jul 2023 06:23
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15805

Actions (login required)

View Item View Item