TEFA, ATANASIUS (2023) ANALISIS PENGELOLAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN FACEBOOK PADA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
30.1105_ATANASIUS TEFA_RINGKASAN SKRIPSI.pdf Download (544kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Perkembangan teknologi komunikasi informasi dan perubahan trend menggunakan media social membuat Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang sebagai salah satu instansi pemerintah harus beradaptasi agar tetap dapat menjalankan tugas dan kegiatannya dengan baik. Pengelolaan media sosial oleh Diskominfo Kota Kupang dalam penelitian ini adalah instagram dan facebook. Masalah yang ditemukan pada pengelolaan media sosial Diskominfo Kota Kupang adalah media cetak surat kabar harian berupa Koran tidak diterbitkan lagi saat pandemi Covid-19 sehingga banyak masyarakat tidak mengetahui informasi terbaru di Kota Kupang kemudian postingan yang terlalu monoton serta jumlah like yang masih minim. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang akurat melalui analisis fakta di lapangan agar diketahui bagaimana pengelolaan media sosial instagram dan facebook pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang serta mendeskripsikan hambatan yang dialami dan upaya yang dilakukan dalam pengelolaan media sosial instagram dan facebook. Teori yang penulis gunakan untuk menganalisis data hasil penelitian ini adalah teori Pengelolaan Media Sosial 4C menurut Chris Heuer yaitu Context, Communication, Collaboration, Connection. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan induktif yang hasilnya akan dijelaskan secara deskriptif. Dengan analisis secara mendalam berdasarkan data yang didapatkan di lapangan selama penelitian di Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan media sosial instagram dan facebook pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kupang sudah berjalan dengan baik walaupun terdapat kelebihan dan kekurangan. Dimensi Context postingan yang disajikan dengan caption sudah sesuai dan cukup baik akan tetapi belum maksimal dari sisi tampilan yang masih monoton dan belum terlalu menarik. Dimensi Communication sudah dikelola dengan baik dimana banyak masyarakat yang paham akan suatu informasi yang dibagikan dan respon balik dari masyarakat berupa komentar pun cukup signifikan. Dimensi Collaboration juga sudah berjalan dengan baik dimana setiap informasi yang diposting di kedua akun tersebut bersumber dari OPD lain yang ada di Kota Kupang serta banyak juga masyarakat yang sudah follow kedua akun ini dari link tautan yang dibagikan oleh para pegawai Diskominfo. Dimensi Connection sudah dimaksimalkan dengan baik dengan adanya tambahan reels (tayangan) sehingga tidak hanya postingan dalam bentuk foto saja tetapi ada juga yang berbentuk video. Kata Kunci : Informasi, Media Sosial, Pengelolaan ABSTRACT The development of communication technology and the changing trends in social media usage have compelled the Communication and Informatics Office of Kupang City, as a government agency, to adapt in order to continue carrying out its tasks and activities effectively. In this research, the management of social media by the Communication and Informatics Office of Kupang City focuses on Instagram and Facebook. The issues found in the management of social media by the Communication and Informatics Office of Kupang City include the discontinuation of daily newspaper print media like newspapers during the Covid-19 pandemic, resulting in many people being unaware of the latest information in Kupang City. Additionally, the posts were deemed too monotonous, and the number of likes was still minimal. This research aims to obtain accurate data through factual analysis in the field to determine how Instagram and Facebook are managed by the Communication and Informatics Office of Kupang City, as well as to describe the challenges experienced and efforts made in managing social media on Instagram and Facebook. The theory used by the author to analyze the data from this research is the 4C Social Media Management theory by Chris Heuer, which includes the dimensions of Context, Communication, Collaboration, and Connection. The research method used is qualitative research with an inductive approach, and the results will be explained descriptively. The analysis is conducted in-depth based on the data obtained in the field during the research at the Communication and Informatics Office of Kupang City. The research findings indicate that the management of Instagram and Facebook by the Communication and Informatics Office of Kupang City is running well, although there are strengths and weaknesses. In terms of the Context dimension, the presented posts with captions are appropriate and satisfactory, but the visual aspect is still monotonous and not very engaging. The Communication dimension is well managed, as many people understand the shared information, and there is significant feedback from the public in the form of comments. The Collaboration dimension is also functioning effectively, as the information posted on both accounts is sourced from other government agencies in Kupang City, and many people follow these accounts through the links shared by the Communication and Informatics Office employees. The Connection dimension is maximized well, with the addition of reels (videos), so it's not just limited to photo posts. Keywords : Information, Social Media, Management
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Smart City Information Management |
Depositing User: | Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP |
Date Deposited: | 07 Jul 2023 01:50 |
Last Modified: | 07 Jul 2023 01:50 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15573 |
Actions (login required)
View Item |