PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENERAPAN HUKUM ISLAM TENTANG KHALWAT DI KOTA LHOKSEUMAWE PROVINSI ACEH

syafrian, syafrian (2023) PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENERAPAN HUKUM ISLAM TENTANG KHALWAT DI KOTA LHOKSEUMAWE PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Syafrian_30.0042_Partisipasi Masyarakat Dalam Penerapan Hukum Islam Tentang Khalwat Di Kota Lhokseumawe Provinsi Aceh.pdf

Download (525kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Community participation in Khalwat is still not going well in Lhokseumawe City because the regional Islamic Sharia and Wilayatul Hisbah Offices are still facing various obstacles in upholding Islamic law, especially related to institutional aspects, law enforcement, legal processes and legal readiness as well as human resources. Purpose: The purpose of this study is to find out and describe community participation in the application of Islamic law regarding seclusion in Lhokseumawe City and the constraints in imposing sanctions on violators of khalwat perpetrators carried out by the Islamic Sharia Office. Method: The research method used is an exploratory research method using an inductive approach. The data collection technique used in this study is data validation, namely through observation, interviews and documentation. Result: The results of the study show that the implementation of Islamic Sharia has been running but the role of the Islamic Sharia Office and Wilayatul Hisbah in enforcing Islamic Sharia has not been optimal, exacerbated by the lack of legal awareness from the people in Lhokseumawe City. This is supported by data which proves that there is still a high level of violations that occur in society. Conclusion: The level of public compliance with the rules of the jinayat law has been effective, but cases of khalwat have still not decreased from 2021 to 2022. The application of the khalwat law has been implemented but there are still many obstacles in implementing this law. Some of the obstacles in implementing the law of khalwat include officials who are difficult to prosecute, lack of budget, lack of facilities and infrastructure, lack of personnel and the low level of competence of personnel. Keywords: Islamic Sharia, Lhokseumawe City, Regional Government, Wilayatul hisbah. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Partisipasi masyarakat tentang Khalwat masih belum berjalan dengan baik di Kota Lhokseumawe dikarenakan Dinas Syariat Islam dan Wilayatul hisbah daerah masih menghadapi berbagai kendala dalam menegakkan syariat Islam khususnya terkait aspek kelembagaan, pelaksanaan hukum, proses hukum dan kesiapan hukum serta sumber daya manusia. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menggambarkan partisipasi masyarakat dalam penerapan hukum Islam tentang khalwat di Kota Lhokseumawe serta kendala pemberian sanksi terhadap pelanggar pelaku khalwat yang dilakukan oleh Dinas Syariat Islam. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian eksploratif dengan menggunakan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian iniadalah validasi data yaitu melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Syariat Islam sudah berjalan namun belum optimalnya peran dari Dinas Syariat Islam dan Wilayatul Hisbah dalam menegakkan Syariat Islam diperparah dengan tidak adanya kesadaran hukum dari masyarakat di Kota Lhokseumawe. Hal ini didukung data yang membuktikan masih tingginya tingkat pelanggaran yang terjadi di masyrakat. Kesimpulan: Tingkat kepatuhan masyarakat terhadap aturan hukum jinayat sudah efektif, namun kasus dari khalwat itu masih belum ada penurunan dari tahun 2021 sampai tahun 2022. Penerapan hukum khalwat sudah dijalankan namun masih banyak kendala dalam penerapan hukum ini. Beberapa kendala dalam penerapan hukum khalwat diantaranya pejabat yang sulit untuk di proses hukumnya, kurangnya anggaran, minimnya sarana dan prasarana, kurangnya personil dan tingkat kompetensi personil yang masih rendah. Kata kunci: Kota Lhokseumawe, Pemerintah Daerah, Syariat Islam, Wilayatul hisbah.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: J Political Science > JN Political institutions (Europe)
J Political Science > JS Local government Municipal government
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 05 Jul 2023 03:50
Last Modified: 05 Jul 2023 03:50
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15569

Actions (login required)

View Item View Item