Putri, Emalia Tarisha (2023) OPTIMALISASI PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, IPDN.
|
Text
EMALIA TARISHA PUTRI-30.0795-OPTIMALISASI PERLINDUNGAN TERHADAP KORBAN KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR.pdf Download (300kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem of the large number of victims of violence against women and children in Trenggalek Regency, East Java Province. Purpose: The purpose of this study is to describe and analyze the optimization of protection for victims of violence against women and children and to describe and analyze the inhibiting factors in optimizing the protection of victims of violence against women and children in Trenggalek District, East Java Province. Method: The research method used is descriptive qualitative research and with data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Result: The Office of Social Empowerment of Women and Child Protection in providing services and handling is still not optimal, considering that there are two functions in this office, namely the social function and the function of women and children. UPTD PPPA needs to be formed to optimize and focus on the protection of women and children. There are several inhibiting factors in several functions, namely handling complaints / reports, health services, social rehabilitation, enforcement and legal assistance, repatriation and social reintegration, recording and reporting, and monitoring and evaluation. Conclusion: Optimizing the Protection of Victims of Violence against Women and Children in Trenggalek Regency, East Java Province has not been running optimally. There has been a decrease from year to year in cases of violence against women and children, but from 2021 to 2022 the number of cases of violence against women and children decreased very little. The local government of Trenggalek Regency needs to form a UPTD PPPA so that it can focus more on handling women's empowerment and child protection. Women's empowerment and child protection. The establishment of UPTD PPPA is one of the facilities and infrastructure that is the center of services and handling cases of violence. So that the service process can run optimally considering that in the UPTD PPPA there is an organizational structure that is more specific and expert in its field. Keywords: Optimization, Women and Children, Social Office of Women's Empowerment and Child Protection ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan tentang masih banyaknya korban kekerasan pada perempuan dan anak di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa 2 Timur. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis optimalisasi perlindungan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak serta mendeskripsikan dan menganalisis faktor penghambat dalam optimalisasi perlindungan terhadap korban kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dalam melakukan pelayanan dan penanganan masih belum optimal, mengingat ada dua fungsi dalam dinas ini yaitu fungsi sosial dan fungsi perempuan dan anak. Perlu dibentuk UPTD PPPA guna mengoptimalkan dan memfokuskan perlindungan perempuan dan anak. Terdapat beberapa faktor penghambat dalam beberapa fungsi yaitu penanganan pengaduan/laporan, pelayanan kesehatan, rehabilitasi sosial, penegakan dan bantuan hukum, pemulangan dan reintegrasi sosial, pencatatan dan pelaporan, serta monitoring dan evaluasi. Kesimpulan: Optimalisasi Perlindungan terhadap Korban Kekerasan Perempuan dan Anak di Kabupaten Trenggalek Provinsi Jawa Timur belum berjalan secara optimal. Terjadi penurunan dari tahun ke tahun terkait kasus kekerasan perempuan dan anak, namun dari tahun 2021 ke tahun 2022 angka penurunan kasus kekerasan perempuan dan anak sangat sedikit. Pemerintah daerah Kabupaten Trenggalek perlu membentuk UPTD PPPA agar dapat lebih terfokus pada penanganan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Pembentukan UPTD PPPA ini menjadi salah satu sarana dan prasarana yang menjadi pusat pelayanan serta penanganan kasus kekerasan. Sehingga proses pelayanan dapat berjalan optimal mengingat di dalam UPTD PPPA terdapat susunan organisasi yang lebih spesifik dan ahli dibidangnya. Kata kunci: Optimalisasi, Perempuan dan Anak, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM |
Date Deposited: | 04 Jul 2023 03:53 |
Last Modified: | 04 Jul 2023 03:53 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15518 |
Actions (login required)
View Item |