Okynawa, Julivan Taufiq (2023) OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TETAP TANAH PADA PEMERINTAH KOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
REPOSITORI JULIVAN.pdf Download (270kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): The background for writing this thesis is that economic potential means that there are financial and economic benefits that can be obtained in the future that can support the role and function of local government as a provider of public services to the community. The Mataram City Government, with various hard work efforts was made to maintain the WTP title in accordance with applicable regulations. Referring to the Audit Results Report on the Mataram City Regional Government Financial Report for 2021, the BPK still found records of problems. One of them is the problem in asset management where many are still not certified. Problems in the management of land assets such as the fact that there is still a lot of land that does not have a certificate, there is overlap in the ownership of certificates between the Mataram City government and the NTB Provincial government, as well as a lack of physical security in the form of installing ownership signs and there is still a lot of land that has not been fenced off. Purpose: This study aims to determine the efforts that have been made by the Regional Finance Agency in Optimizing the Administration of Land Fixed Assets in the Regional Financial Reports of the City of Mataram, West Nusa Tenggara Province. Method: This research is a qualitative research in this study which is the most important factor and element, namely in the form of the nature of the data obtained, namely scientific data presented in the form of descriptions and explanations which will become empirical information for the research. Results: The Mataram City Regional Finance Agency (BKD) was asked to be optimal in managing PBB-P2. In addition, the BKD was also asked to coordinate with the Mataram City National Land Agency (BPN) to obtain basic data on certificates/proof of land ownership for 3,248 land parcels that do not yet have a Tax Object Notification Letter (SPOP). The role of the Mataram City Government and the West Lombok Regency Government has not been fully resolved, especially with regard to land assets owned by the Mataram City Government and the West Lombok Regency Government. Due to the vulnerability of claims made by the community because of the community's ignorance of local government land assets. one of the activities of asset administration is inventory at the Mataram City BKD which will influence the implementation of inventory activities so as to optimize the fixed asset administration of regional financial reports in order to maintain the unqualified opinion title at the Mataram City BPKAD. Conclusion: The mechanism for administering land assets carried out by the Mataram City Regional Financial Board as a whole is in accordance with what is regulated. Obstacles found in optimizing the administration of land fixed assets on financial reports. Administrative security of land assets in the past was not good and where there were several land assets in the city of Mataram, grants from West Lombok district, where land certificates were not granted. The Efforts that can be applied to Optimizing the Administration of Land Fixed Assets on Financial Statements. There are innovations to Web-based applications that are developed with the benefits of existing technological advances. Key Words : Optimization, Administration, Assets, Financial Reports. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): Latar belakang penulisan skripsi ini adalah potensi ekonomi berarti adanya manfaat finansial serta ekonomi yang dapat diperoleh di masa mendatang yang dapat mendukung peran serta fungsi pemerintah daerah sebagai pemberi pelayanan publik terhadap masyarakat. Pemerintah Kota Mataram, dengan berbagai upaya kerja keras dilakukan untuk mempertahankan gelar WTP sesuai peraturan yang berlaku. Merujuk Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Mataram Tahun 2021 BPK masih menemukan adanya catatan permasalahan. Salah satudiantaranya adalah permasalahan dalam pengelolaan aset yang masih banyak belum bersertifikat. Permasalahan dalam pengelolaan aset tanah seperti masih banyak tanah yang belum mempunyai sertifikat, adanya tumpang tindih dalam kepemilikkan sertifikat antara pemerintah Kota Mataram terhadap pemerintah Provinsi NTB, serta kurangnya pengamanan fisik berupa pemasangan tanda kepemilikan dan masih banyaknya tanah yang belum di pagar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang telah dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah dalam Optimalisasi Penatausahaan Aset Tetap Tanah Terhadap Laporan Keuangan Daerah Kota Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat. Metode: Penelitian ini merupakan Penelitian Kualitatif dalam penelitian ini yang menjadi faktor serta unsur terpenting yaitu berupa sifat data yang didapat yaitu data ilmiah yang disajikan pada bentuk uraian serta penjelasan yang akan jadi informasi empirik kepada penelitian tersebut. Hasil/Temuan: Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Mataram diminta optimal dalam mengelola PBB-P2. Selain itu, BKD juga diminta berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Mataram untuk mendapatkan data dasar sertifikat/bukti kepemilikan tanah atas 3.248 bidang tanah yang belum memiliki Surat Pemberitahuan Objek Pajak (SPOP). Peran Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintahkabupaten Lombok barat masih belum diselesaikan secara penuh khususnya terkait aset tanah yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Mataram dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat. Dikarenakan rawannya akan pengklaiman yang dilakukan oleh masyarakat karena ketidaktahuan masyarakat akan aset tanah pemda. salah satu kegiatan dari penatausahaan aset yaitu inventarisasi pada BKD Kota Mataram yang akan berpengaruh dalam pelaksanaan kegiatan inventarisasi sehingga pengoptimalan penatausahaan aset tetap atas laporan keuangan daerah dalam rangka mempethankan predikat opini wajar tanpa pengecualian di BPKAD Kota Mataram. Kesimpulan: Mekanisme pentausahaan aset tanah yang dilakukan oleh Badan Keuangan Daerah Kota Mataram secara keseluruhan sesuai apa yang diatur. Hambatan yang ditemukan pada optimalisasi pentausahaan aset tetaptanah atas laporan keuangan. Pengamanan administrasi aset tanah pada zaman dahulu yang kurang baik dan dimana ada beberapa aset tanah kota mataram hibah dari kabupaten Lombok barat yang dimana dihibahkan tidak dapat sertifikat tanah. Adapun Upaya yang dapat diterapkan pada Optimalisasi Penatausahaan Aset Tetap Tanah Atas Laporan Keuangan. Adanya inovasi terhadap aplikasi berbasis Web yang dikembangkan dengan manfaat kemajuan teknologi yang ada. Kata Kunci: Optimalisasi, Administrasi, Aset, Laporan Keuangan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 26 Jun 2023 04:25 |
Last Modified: | 26 Jun 2023 04:25 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15326 |
Actions (login required)
View Item |