KUALITAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH

PAHLAWAN, RAJA (2023) KUALITAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
RAJA PAHLAWAN_30.0034_D3_KUALITAS PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN ACEH TENGAH PROVINSI ACEH.pdf

Download (479kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem/Background (GAP): Public service is an effort to carry out activities in terms of fulfilling human rights which are very necessary and must be fulfilled as a government for the community as stated in the Preamble to the 1945 Constitution. Purpose: . This study aims to identify and describe the quality of one- stop integrated services at the Central Aceh District DPMPTSP and describe the inhibiting factors and efforts made to overcome obstacles in improving the quality of one-stop integrated services at the Central Aceh District DPMPTSP. Method: This research is a qualitative research with an inductive approach. Using a sampling technique, namely probability sampling with a snowball sampling procedure to determine informants, interviews, documentation and observation for data collection and data analysis techniques carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. Results/Findings: . This research is a qualitative research with an inductive approach. Using a sampling technique, namely probability sampling with a snowball sampling procedure to determine informants, interviews, documentation and observation for data collection and data analysis techniques carried out through data reduction, data presentation and drawing conclusions. Based on the results of the study using 5 servicequality indicators it can be concluded that it has not been said well with data explanations: 1) Tangible (Physical Form) where the existing facilities and infrastructure in the Central Aceh District DPMPTSP still need to be addressed in the sense that they are added according to what is neededby the service including equipment in the service room; 2) Reability, namely the expertise and accuracy of officers at DPMPTSP in serving the community can be said to be good; 3) Responsiveness, namely the responsiveness of Central Aceh District DPMPTSP officers in providing services has been going quite well; 4) Assurance can be said to be quite good because the officers in the Central Aceh District DPMPTSP in terms of ability can be said to be quite good at serving the community; 5)Empathy (Empathy) owned by DPMPTSP officers in Central Aceh Regency in prioritizing the interests of the community is still not going well because there are still several officers who have not been fair in providing service. Conclusion: Local government efforts to deal with these inhibiting factors are by implementing technical guidance for admins in application-based financial management, conducting socialization or outreach activities to the community regarding the benefits of paying taxes and improving the management of regional potential in Banggai Regency. Keywords: Service Quality, One Stop Service System ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pelayanan publik merupakan suatu upaya kegiatan aktivitas dalam hal untuk memenuhi hak asasi manusia yang sangat perlu dan wajib untuk dipenuhi sebagai pemerintah kepada masyarakat seperti yang tercantum pada Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan kualitas pelayanan terpadu satu pintu pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah dan mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penghambat serta upaya yang 2 dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan terpadu satu pintu pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan induktif. Dengan menggunakan teknik sampling ialah probability sampling dengan prosedur snowball sampling untuk menentukan informan, wawancara, dokumentasi dan observasi untuk pengumpulan data dan teknik analisis data dilaksanakan melalui cara reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: pelayanan dapat disimpulkan bahwa belum dikatakan baik dengan penjelasan data : 1) Tangible (Bentuk Fisik) dimana sarana dan prasarana yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah masih perlu untuk dibenahi dalam artian ditambah sesuai dengan yang dibutuhkan oleh dinas termasuk juga seperti peralatan pada ruang pelayanan; 2) Reability (Kehandalan) yakni keahlian dan ketelitian petugas pada DPMPTSP dalam melayani masyarakat dapat dikatakan sudah baik; 3) Resposiveness (Daya Tanggap) yakni daya tanggap petugas DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah dalam memberikan pelayanan sudah berjalan cukup baik; 4) Assurance (Jaminan) dapat dikatakan sudah cukup baik karena petugas yang ada pada DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah dalam hal kemampuan dapat dikatakan cukup baik dalam melayani masyarakat; 5) Empathy (Empati) yang dimiliki petugas DPMPTSP Kabupaten Aceh Tengah dalam mengutamakan kepentingan masyarakat masih belum berjalan dengan baik karena masih terdapat beberapa petugas yang belum bersikap adil dalam memberikan pelayanan. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang ditampilkan pada bab sebelumnya tentang Kualitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Kabupaten Aceh Tengah dengan menggunakan 5 indikator kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman dkk (Hardiansyah, 2011:46-47). Kata Kunci: Kualitas Pelayanan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 26 Jun 2023 04:11
Last Modified: 26 Jun 2023 04:11
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15322

Actions (login required)

View Item View Item