OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TANAH PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JEMBER

FIRMANSYAH, HAKIKI AFFIANDA (2023) OPTIMALISASI PENATAUSAHAAN ASET TANAH PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN JEMBER. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
REPOSITORY HAKIKI.pdf

Download (329kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problems/Background (GAP): The problem of administering land assets in Jember Regency is a problem for the local government because from an economic point of view the utilization is not balanced with the value of the assets it owns. While the effect from the legal and security side is that these assets are not administered optimally because clear ownership documents are not fulfilled. A very serious follow-up is needed with this problem occurring. In the absence of clear proof of ownership, inventory as a form of administration in the field of land assets is seriously disturbed. This study uses the theory of Suwanda (2015) regarding the administration of regional assets/goods. Purpose: the aim is to find out and verify the administration of land assets in the Regional Financial and Asset Management Agency of Jember Regency. This study uses a descriptive qualitative research method with an inductive approach. The data collection techniques used are observation, interviews and documentation. While the data analysis technique is through the Miles and Huberman data analysis models. Results/Findings: Based on the results of the study, the Jember Regency regional financial, revenue and asset management agency in implementing the administration of land assets complies with applicable regulations, but problems are still encountered in its implementation. Obstacles in asset administration in the form of boundary markers that have not been agreed upon, lack of personnel in the field can hinder the certificate formation process. Conclusion: 3. The efforts made by the local government of Jember Regency on the administration of land assets at the BPKAD of Jember Regency have not yielded significant results related to the indicator for the Physical Calculation of Regional Assets, namely that there is no clarity on the boundaries in the coastal areas. The local government has also not received any results from efforts in the form of submitting additional personnel, even to the Jember Regency Personnel and Human Resources Development Agency (BKPSDM) and even to the Jember Regent. Keywords: Asset Management, Administration, and Land Assets ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Permasalahan penatausahaan aset tanah di Kabupaten jember menjadi masalah bagi pemda karena dari sisi ekonomi pemanfaatan yang tidak seimbang dengan nilai aset yang dimilikinya. Sedangkan efek dari sisi hukum dan pengamanan adalah aset tersebut tidak teradministrasi dengan maksimal karena tidak terpenuhinya dokumen kepemilikan yang jelas. Perlu tindak lanjut yang sangat serius dengan adanya permasalahan yang terjadi ini. Tidak adanya bukti kepemilikan yang jelas maka inventarisasi sebagai bentuk penatausahaan di bidang aset tanah sangat terganggu. Penelitian ini menggunakan teori Suwanda (2015) mengenai penatausahaan aset/barang milik daerah. Tujuan : tujuannya untuk mengetahui dan memverifikasi penatausahaan aset tanah di Badan pengelolaan keuangan dan aset daerah Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data melalui model analisis data miles dan Huberman.Hasil/Temuan : Berdasarkan hasil penelitian, Badan pengelolaan keuangan, pendapatan dan aset daerah Kabupaten Jember dalam pelaksanaan penatausahaan aset tanah telah sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun dalam pelaksanaanya masih ditemui permasalahan. Hambatan dalam penatausahaan aset berupa tanda batas yang belum disepakati, kurangnya personil di lapangan dapat menghambat proses pembentukan sertifikat. Kesimpulan : 3. Upaya yang dilakukan oleh pemda Kabupaten Jember pada penatausahaan aset tanah di BPKAD Kabupaten Jember masih belum membuahkan hasil yang signifikan terkait dengan indikator Perhitungan Fisik Aset Daerah yaitu batas-batas masih belum ada kejelasan pembuatan batas di daerah pesisir pantai. Pemda juga belum mendapatkan hasil dari upaya berupa mengajukan tambahan personil bahkan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Jember bahkan kepada Bupati Jember. Kata Kunci: Pengelolaan Aset, Penatausahaan, dan Aset Tanah

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 26 Jun 2023 02:16
Last Modified: 26 Jun 2023 02:16
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/15277

Actions (login required)

View Item View Item