PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT PERDESAAN DI DESA JLUMBANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI

Saputro, Alan Dwi Hadi (2023) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT PERDESAAN DI DESA JLUMBANG KECAMATAN KANDANGAN KABUPATEN KEDIRI. Other thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY.docx

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
REPOSITORY.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): As a basic public service, drinking water and sanitation services had become compulsory business for local governments. In providing drinking water and sanitation services that meet minimum services (SPM) to support the capacity of local governments. The study is against the background of pamsimas programs in some villages in passive or deceased self-sector and the village of jlumbang bang is one of the most passive and troubling villages. Purpose: The purpose of research is to know the extent to which people's empowerment for water management and sanitation systems in the village of Jlumbang, sub-district of Kandangan, Regency of Kediri. Method: This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. This research is based on the opinion of Mardikanto (2019: 113-117) which has four main community empowerment efforts, namely Human Development, Business Development, Environmental Development and Institutional Development. Procedures for inputting data using observation, interview, and documentation methods. Data analysis was carried out in three stages, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The research results show that community empowerment in the management of rural community-based drinking water supply and sanitation systems in Jlumbang Village has not been maximized because there are still obstacles in the Pamsimas program, namely expensive operational costs for villages with small users. Conclusion: Public empowerment for water supply and sanitation systems is based on the country's low population in the village of jlumbang district district district in public execution is going well; Human development groups have often been responsible for development of the capacity of individuals not only in village jlumbang but all villages in kedistrict, building a business by including in village development development development so that the result of this program can become the village's original income for jlumbang village, building institutions and organizations in jlumbang for each other's efforts to help smooth the program, Bina the environment in green environmental conservation still needs to be rebuilt because for the environment around the jlumbang village has no springs so that the village of jlumbang cannot have its own fresh water flow. Keywords: Empowerment, Pamsimas, Rural ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Sebagai pelayanan publik yang mendasar, pelayanan air minum dan sanitasi sudah menjadi urusan wajib bagi Pemerintah Daerah. Dalam menyediakan layanan air minum dan sanitasi yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk mendukung kapasitas Pemerintah Daerah. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Program PAMSIMAS di beberapa desa di Kabupaten Kediri yang pasif atau mati dan Desa Jlumbang Kecamatan Kandangan merupakan salah satu desa yang pasif dan memiliki permasalahan yang paling parah. Tujuan: Tujuan penelitian yaitu mengetahui sejauh mana pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat perdesaan di desa Jlumbang kecamatan Kandangan Kaupaten Kediri. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini berdasarkan pendapat Mardikanto (2019:113-117) yang memiliki empat pokok upaya pemberdayaan masyarakat yaitu Bina Manusia, Bina Usaha, Bina Lingkungan dan Bina Kelembagaan. Prosedur penginputan data menggunakan metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat perdesaan di Desa Jlumbang belum maksimal karena masih ditemukannya kendala dalam program Pamsimas yaitu biaya operasioal yang mahal untuk desa dengan pengguna sedikit. Kesimpulan: Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sistem penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat perdesaan di Desa Jlumbang Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri dalam pelaksanaanya secara umum sudah berjalan dengan baik; Bina Manusia Sudah sering mengadakan BimTek untuk pengembangan kapasitas individu tidak hanya di Desa Jlumbang tapi seluruh desa yang ada di Kabupaten Kediri, Bina Usaha dengan memasukkan KP SPAMS dalam unit Badan Usaha Milik Desa mereka sehingga hasil dari program ini dapat menjadi Pendapatan Asli Desa bagi Desa Jlumbang, Bina Kelembagaan yaitu aktifnya lembaga dan organisasi yang ada di Desa Jlumbang untuk saling bahu membahu membantu kelancaran program Pamsimas, Bina Lingkungan dalam bidang pelestarian lingkungan hijau masih perlu ditingkatkan kembali karena untuk lingkungan di sekitar Desa Jlumbang tidak memiliki sumber mata air sehingga Desa Jlumbang belum bisa memiliki aliran air bersih sendiri. Kata kunci: Empowerment, Pamsimas, Rural

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 19 Jun 2023 07:08
Last Modified: 19 Jun 2023 07:08
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14960

Actions (login required)

View Item View Item