Sinaga, Fernius Radjani (2023) PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT OLEH BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN. Other thesis, IPDN.
|
Text
repositori fernius.pdf Download (383kB) | Preview |
Abstract
Problem Statement/Background (GAP): Political education is an important part of educating the nation's life. Political education is the right way to form a high-minded society, especially in the field of politics. Political education itself is the duty and responsibility of the National and Political Unity Agency of Pandeglang Regency to provide knowledge to the public about politics. Pandeglang people tend to have low political insight, this can be seen from the rampant money politics that occurs in the general election agenda or others. Pandeglang people also still fall into the passive group characterized by people who do not know who the political actors and parties are. Purpose: The objectives of this research are 1) Knowing and analyzing the political education of the community in Pandeglang Regency 2) Knowing and analyzing the obstacles faced by the National and Political Unity Agency, in providing political education in Pandeglang Regency 3) Knowing and analyzing the efforts of the National and Political Unity Agency in overcoming obstacles to providing political education in Pandeglang Regency. Method: In this study the authors used qualitative research methods with data collection using interview and documentation techniques and the analysis techniques used were data reduction, data presentation, data triangulation, and conclusion drawing. Result: The results of this study indicate that a) Political education carried out runs continuously using direct face-to-face methods and the intended target is the community. b) The process of political education is often hampered internally and externally. The internal problem is the lack of professional and competent employees. The external problem is the infrastructure of Pandeglang Regency which is not good and evenly distributed plus the size of Pandeglang Regency. c) The efforts made by the National Unity and Political Agency of Pandeglang Regency in overcoming obstacles are by cooperating with other agencies such as the General Election Commission, Non-Governmental Organizations, Mass Organizations, or Community Leaders. In addition, this agency also implements political education indirectly by using print media. Conclusion: political education in pandeglang district runs well and continues. as for the obstacles that occur in the implementation of political education both internally and externally can be resolved by cooperating with other agencies such as the KPU, also by implementing online political education to reach a wider community. Keywords: National and Political Unity Agency, Political Education Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pendidikan politik merupakan bagian yang penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan politik adalah cara yang tepat untuk membentuk masyarakat yang berwawasan tinggi terkhusus pada bidang politik. Pendidikan politik sendiri merupakan tugas dan tanggung jawab dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Pandeglang untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai politik. Masyarakat Pandeglang cenderung memiliki wawasan politik yang rendah, ini dapat dari masih maraknya money politic yang terjadi dalam agenda pemilihan umum ataupun lainnya. Masyarakat Pandeglang juga masih masuk ke dalam golongan kelompok pasif ditandai dengan masyarakat yang tidak mengenal siapa aktor politik dan partainya. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengetahui dan menganalisa pendidikan politik masyarakat di Kabupaten Pandeglang 2) Mengetahui dan menganalisa hambatan yang dihadapi oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dalam memberikan pendidikan politik di Kabupaten Pandeglang 3) Mengetahui dan menganalisa upaya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam mengatasi hambatan untuk memberikan pendidikan politik di Kabupaten Pandeglang. Metode: Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, triangulasi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa a) Pendidikan politik yang dilakukan berjalan secara berkesinambungan menggunakan metode tatap muka langsung dan sasaran yang dituju adalah masyarakat. b) Proses pendidikan politik sering kali hambatan yaitu secara internal dan eksternal. Permasalahan internal ialah kurangnya pegawai profesional dan berkompeten. Permasalahan eksternal yaitu infrastruktur Kabupaten Pandeglang yang belum baik dan merata ditambah luasnya Kabupaten Pandeglang. c) Upaya yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Pandeglang dalam mengatasi hambatan adalah dengan bekerja sama dengan instansi lainnya seperti Komisi Pemilihan Umum, Lembaga Swadaya Masyarakat, Ormas, atau Tokoh Masyarakat. Selain itu badan ini juga melaksanakan pendidikan politik secara tak langsung dengan menggunakan media cetak. Kesimpulan: pendidikan politik yang ada di kabupaten pandeglang berjalan dengan baik dan berlanjut. adapun hambatan yang terjadi dalam pelaksaan pendidikan politik baik secara internal dan eksternal dapat diselesaikan dengan cara bekerja sama dengan instansi lain seperti KPU, juga dengan menerapkan pendidikan politik secara online untuk menjangkau masyarakat lebih luas. Kata kunci: Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Pendidikan Politik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Politik Indonesia Terapan |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 03:10 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 03:10 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14786 |
Actions (login required)
View Item |