DIKA, BETARIA SONIA (2023) PEMBERDAYAAN PETANI LEBAH MADU DI KAWASAN TAMAN NASIONAL DANAU SENTARUM KABUPATEN KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI BETARIA SONIA DIKA.pdf Download (189kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP): Danau Sentarum National Park is one of the conservation areas in Kapuas Hulu Regency. In addition to being river fishermen, most of the people living in the area make a living as honey bee farmers. Based on data obtained from the Lake Sentarum Periau Association (APDS), there was a decrease in the number of marketing honey products due to the low capacity of honey bee farmers in developing honey bee cultivation. Purpose: This study aims to understand how to empower honey bee farmers in the Lake Sentarum National Park Area, Kapuas Hulu Regency. Method: This study uses descriptive qualitative research method with inductive approach. Data collection techniques used are through interviews, documentation, observation. Data analysis techniques use qualitative analysis with steps of data reduction, data presentation, and data verification. Results/Findings: The results of this study show that the empowerment of honey bee farmers in the Danau Sentarum National Park Are has not been implemented optimally based on empowerment indicators. Conclusion: From the results of this study, in the Lake Sentarum National Park Area, empowerment has been carried out for honey bee farmers. Empowerment has not been implemented optimally. This can be seen from several inhibiting factors faced, namely the low capacity of honey bee farmers in utilizing existing technology and the lack of capital resources and minimal marketing networks. The efforts that need to be made in overcoming the inhibiting factors above, by providing socialization or training to honey bee farmers in utilizing existing technology to develop honey bee cultivation, facilitating additional capital from the Kapuas Hulu Regency government and developing marketing networks. The advice given by the researcher is the need for the role of the government through programs to help honey bee farmers increase the capacity of honey bee farmers, facilitate additional capital from the government and build cooperation with permanent and definite partners. Keywords: Empowerment, Honey Bee Farmers and Government ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang(GAP): Taman Nasional Danau Sentarum merupakan salah satu Kawasan konservasi yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Selain menjadi nelayan sungai, sebagian besar masyarakat yang tinggal di Kawasan tersebut bermata pencaharian sebagai petani lebah madu. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Periau Danau Sentarum(APDS) terjadi penurunan jumlah pemasaran produk madu yang disebabkan karena rendahnya kapasitas petani lebah madu dalam mengembangkan budidaya lebah madu. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pemberdayaan petani lebah madu di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif denga pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, dokumentasi, observasi. Teknik analisa data mengguanakan analisa kualitatif dengan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil/Temuan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan petani lebah madu di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum belum dilaksanakan secara optimal berdasarkan indikator-indikator pemberdayaan. Kesimpulan: Dari hasil penelitian ini, di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum sudah dilaksanakan pemberdayaan bagi para petani lebah madu. Pemberdayaan belum dapat dilaksanakan secara optimal. Hal ini dilihat dari beberapa faktor penghambat yang dihadapi yaitu rendahnya kapasitas petani lebah madu dalam memanfaatkan teknologi yang ada dan minimnya sumber daya modal serta jejaring pemasaran yang minim. Adapun upaya yang perlu dilakukan dalam mengatasi faktor-faktor penghambat di atas, dengan memberikan sosialisasi ataupun pelatihan kepada petani lebah madu dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk mengembangkan budidaya lebah madu, fasilitasi penambahan modal dari pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu serta pengembangan jejaring pemasaran. Saran yang peneliti berikan yaitu diperlukannya peran pemerintah melalui program-program guna membantu petani lebah madu meningkatkan kapasitas petani lebah madu, fasilitasi penambahan modal dari pemerintah serta membangun kerjasama dengan mitra kerja yang tetap dan pasti. Kata Kunci: Pemberdayaan, Petani Lebah Madu dan Pemerintah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development |
Depositing User: | Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP |
Date Deposited: | 14 Jun 2023 03:32 |
Last Modified: | 14 Jun 2023 03:32 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14632 |
Actions (login required)
View Item |