pratama, mohammad fachri (2023) KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN BERUSAHA DI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KOTA PALU. Other thesis, IPDN.
|
Text
Repository.pdf Download (359kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Pelayanan publik merupakan kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan yang membuat Pemerintah kota palu menjadikan Pelayanan publik sebagai misi penting dalam peningkatan hak masyarakat kota palu yang sesuai dengan visi kota palu yaitu mewujudkan dan bertekad untuk meningkatkan kualitas, efektivitas, efisiensi, akuntabilitas dan transparansi pelayanan publik sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik melalui Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Namun, pelayanan yang diberikan oleh DMPMTSP Kota Palu masih belum cukup memuaskan dan hal ini sangat mempengaruhi kualitas pelayanan di DPMPTSP Kota Palu apakah dikatakan baik atau tidak. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas pelayanan perizinan berusaha dan mendeskripsikan faktor yang menjadi penghambat serta upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pelayan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kualitas pelayanan menurut Zeithaml dkk 1990 dalam buku Hardiyansyah (2011: 46-47) berdasarkan Bukti Fisik (Tangible), Kehandalan (Realibility), Daya Tanggap (Responsiveness), Jaminan (Assurance), dan Empati (Empathy). Metode penelitian ini merupakan metode penelitian jenis deskripsif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan analisis data yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan Kesimpulan. Jumlah informan pada peneltian ini adalah 20 orang. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan belum berkualitas. Hal tersebut terbukti dari indikator kualitas pelayanan terhadap masyarakat yang kurang baik seperti bukti fisik berupa sarana dan prasarana yang kurang memadai dan kurangnya sumber daya manusia berupa kurangnya sejumlah pegawai yang memahami pelayanan berbasis online OSS . Hambatan yang dihadapi berupa kurangnnya pemahaman masyarakat dalam mengakses pelayanan. Untuk menghadapi hambatan tersebut maka peneliti menyarankan agar memberikan informasi penting berupa sosialisasi kepada masyarakat yang belum mengetahui layanan online OSS. Kata Kunci : pelayanan publik, Kualitas Pelayanan, Perizinan, Layanan Online ABSTRACT Public services are service activities carried out by public service providers as an effort to fulfill public needs and implement statutory provisions that make the Government of Palu City make public services an important mission in increasing the rights of the people of Palu City in accordance with the vision of Palu City, namely realizing and determined to improve the quality, effectiveness, efficiency, accountability and transparency of public services as mandated by Law Number 25 of 2009 concerning Public Services through the One Stop Investment and Services Agency. However, the services provided by DMPMTSP Palu City are still not satisfactory and this greatly affects the quality of service at DPMPTSP Palu City whether it is said to be good or not. The aim of the study was to determine the quality of business licensing services and to describe the inhibiting factors as well as the efforts made to improve the quality of services at the Investment and One-Stop Services Office in Palu City, Central Sulawesi Province. The theory used in this study is the theory of service quality according to Zeithaml et al 1990 in Hardiyansyah's book (2011: 46-47) based on Tangible, Reliability, Responsiveness, Assurance, and Empathy. empathy).This research method is a qualitative descriptive research method with an inductive approach. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation and data analysis, namely Data Reduction, Data Presentation, Drawing Conclusions. The number of informants in this study were 20 people. The research results show that the quality of service is not yet qualified. This is evident from indicators of poor quality of service to the community such as physical evidence in the form of inadequate facilities and infrastructure and a lack of human resources in the form of a lack of a number of employees who understand online OSS-based services. Obstacles faced in the form of a lack of public understanding in accessing services. To deal with these obstacles, the researchers suggest providing important information in the form of outreach to people who don't know about OSS online services. Keywords: public service, Service Quality, Licensing, Online Services
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 15 Jun 2023 02:52 |
Last Modified: | 15 Jun 2023 02:52 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14560 |
Actions (login required)
View Item |