ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KOTA SIBOLGA PROVINSI SUMATERA UTARA

Lumbantobing, Nurmaini Sari (2023) ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KOTA SIBOLGA PROVINSI SUMATERA UTARA. Diploma thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
NURMAINI SARI LUMBANTOBING_30.0125_ANALISIS KEMAMPUAN KEUANGAN DAERAH DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH DI KOTA SIBOLGA PROVINSI SUMATERA UTARA.pdf

Download (560kB) | Preview

Abstract

Problem Statement/Background (GAP): The implementation of Regional Autonomy in the City of Sibolga has not been carried out optimally, so it is necessary to carry out an Analysis of Financial Ratios to Regional Original Income to measure the regional financial capacity of the City of Sibolga and analyze the inhibiting factors and efforts made to improve the regional financial capacity. Purpose: The purpose of this study was to determine the analysis of regional financial capacity in supporting the implementation of regional autonomy in Sibolga City, North Sumatra Province. Methods: This study uses Mahmudi's theory to measure the level of regional financial independence using four dimensions, namely the Decentralization Degree Ratio, Regional Financial Dependence Ratio, Regional Financial Independence Ratio and Regional Original Revenue Management Effectiveness Ratio. The research approach used is qualitative research with descriptive methods. Data collection techniques through interviews, observation and summary. Results: The results of the research show that the regional financial capacity of Sibolga City is not yet classified as good based on the results of the calculation of the Decentralization Degree Ratio, very high Regional Financial Dependence Ratio, very low Regional Financial Independence Ratio and Effective Regional Original Revenue Management Effectiveness Ratio . Conclusion: The implementation of Regional Autonomy in Sibolga City is still not optimal because there are obstacles, namely the target and realization of Regional Original Income which is still low, regional potential that has not been utilized optimally, and the high level of dependence of Sibolga City on transfer funds. Efforts made by the City of Sibolga are optimizing the utilization of regional potential, developing innovations in the process of regional taxation and levies as well as improving facilities and infrastructure. Keywords: Implementation of Regional Autonomy, Regional Financial Capacity, Regional Original IncomeABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Sibolga masih belum dilakukan secara optimal sehingga perlu dilakukan Analisis Rasio Keuangan terhadap Pendapatan Asli Daerah untuk mengukur kemampuan keuangan daerah Kota Sibolga serta menganalisis faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan keuangan daerah. Tujuan: Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui analisis kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pelaksanaan otonomi daerah di Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini menggunakan teori Mahmudi untuk mengukur tingkat kemandirian keuangan daerah dengan menggunakan empat dimensi, yaitu Rasio Derajat Desentralisasi, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah dan Rasio Efektivitas Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah. Pendekatan Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Kualitatif dengan Metode Deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitan menunjukkan bahwa kemampuan keuangan daerah Kota Sibolga belum tergolong baik yang berdasarkan hasil perhitungan Rasio Derajat Desentralisasi yang kurang, Rasio Ketergantungan Keuangan Daerah yang sangat tinggi, Rasio Kemandirian Keuangan Daerah yang sangat rendah dan Rasio Efektivitas Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah yang efektif. Kesimpulan: Pelaksanaan Otonomi Daerah di Kota Sibolga masih belum optimal dikarenakan terdapat hambatan yakni target dan realisasi Pendapatan Asli Daerah yang masih rendah, potensi daerah yang belum dimamfaatkan secara optimal, serta tingginya tingkat ketergantungan Kota Sibolga terhadap dana transfer. Upaya yang dilakukan oleh Kota Sibolga adalah pengoptimalan pemanfaatan potensi daerah, pengembangan inovasi dalam proses perpajakan dan retribusi daerah serta meningkatkan sarana dan prasarana. Kata Kunci: Pelaksanaan Otonomi Daerah, Kemampuan Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 12 Jun 2023 06:35
Last Modified: 12 Jun 2023 06:35
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14422

Actions (login required)

View Item View Item