ayu setyowati, rahma (2023) KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA SEMARANG. KINERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA SEMARANG. (Unpublished)
|
Text
RAHMA AYU_30.0712_KINERJA BPBD DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KOTA SEMARANG.pdf Download (158kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems/Background (GAP): The flood disaster that occurs in Semarang every year is one of the main problems faced by Semarang City residents and also the Semarang City Government. The consequences of this flood disaster are detrimental to the people of Semarang, both materially and psychologically. Purpose: to determine the performance of the Flood Disaster Management Agency, to identify and analyze supporting and inhibiting factors at the Regional Disaster Management Agency, and to identify and analyze the efforts made by the Regional Disaster Management Agency in flood disaster management in Semarang City. Method: descriptive qualitative method, using primary and secondary data obtained by interviews, observation, and documentation and for data analysis based on ASOCA analysis. Results/findings: The results of this study explain that the performance of the Regional Disaster Management Agency in Overcoming Flood Disasters in the City of Semarang is Purpose good and is in accordance with procedures and rules or policies, this can be seen through several dimensions that measure performance, namely Individual Factors, Leadership Factors , Team Factors, System Factors, and Situation Factors, but there are still inhibiting factors, namely limited budget provision, lack of public awareness of the potential for flood disasters, and a lack of human resources owned by the Regional Disaster Management Agency. There are several efforts to improve the performance of the Regional Disaster Management Agency in tackling flood disasters, namely increasing the quality of the performance of the Regional Disaster Management Agency, increasing the number of volunteers' capacity, increasing community participation in implementation, increasing community participation in implementing disaster management such as the formation of Disaster Resilient Villages. Conclusion: The performance of the Regional Disaster Management Agency in dealing with floods in the city of Semarang is quite good and is in accordance with procedures and rules or policies. Keywords: Performance, Regional Disaster Management Agency, Flood ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Bencana banjir yang terjadi di Semarang tiap tahunnya ini merupakan salah satu permasalahan utama yang dihadapi oleh warga Kota Semarang dan juga Pemerintah Kota Semarang. Akibat dari bencana banjir inilah yang merugikan masyarakat Semarang baik dari sisi materiil dan psikologis. Tujuan: untuk mengetahui kinerja Badan Penanggulangan Bencana Banjir, mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah, serta mengetahui dan menganalisis upaya yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam penanggulangan bencana banjir di Kota Semarang. Metode: metode kualitatif deskriptif, menggunakan data primer dan sekunder yang diperoleh wawancara, observasi, dan dokumentasi dan untuk analisis data berdasarkan analisis ASOCA. Hasil/temuan: Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menanggulangi Bencana Banjir di Kota Semarang sudah cukup baik dan sudah sesuai prosedur serta aturan atau kebijakan, hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa dimensi yang mengukur kinerja, yakni Faktor Individu, Faktor Kepemimpinan, Faktor Tim, Faktor Sistem, dan Faktor Situasi, akan tetapi terdapat masih terdapat faktor penghambat, yaitu penyediaan anggaran yang terbatas, kurangnya kesadaran masyarakat terhadap potensi bencana banjir, dan kurangnya sumber daya manusia yang dimiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Terdapat beberapa upaya dalam meningkatkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menanggulangi bencana banjir, yakni meningkatkan kualitas kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah, meningkatkan jumlah kapasitas relawan, meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan, meningkatkan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana seperti pembentukan Desa Tangguh Bencana. Kesimpulan: Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam menanggulangi bencana banjir di Kota Semarang udah cukup baik dan sudah sesuai prosedur serta aturan atau kebijakan. Kata Kunci: Kinerja, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Banjir
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | J Political Science > JN Political institutions (Europe) > JN1187 Scotland |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 04:20 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 04:20 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14402 |
Actions (login required)
View Item |