EFEKTIVITAS MITIGASI BENCANA BANJIR OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI KABUPATEN NABIRE PROVINSI PAPUA TENGAH

MUSTAFA, ISMI TRIWIDYA (2023) EFEKTIVITAS MITIGASI BENCANA BANJIR OLEH BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH DI KABUPATEN NABIRE PROVINSI PAPUA TENGAH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
ISMI TRIWIDYA MUSTAFA-J4-30.1436.pdf

Download (418kB) | Preview

Abstract

ABSTRACK Problem Statement/Background (GAP): Nabire Regency has high rainfall so the potential for flooding in the Nabire area is also very high. The Regional Government of Nabire Regency established the Regional Disaster Management Agency of Nabire Regency abbreviated as BPBD, as a non-Departmental agency with the aim of providing protection to the people of Nabire Regency in overcoming flood disasters by mitigating disasters and improving spatial planning. Purpose: The purpose of this study is to find out and analyze the Effectiveness of Flood Disaster Mitigation by BPBD Nabire Regency. Method: The method used is qualitative descriptive with an inductive approach. Data collection in the field uses interview, observation, and documentation techniques, then the validity of the data obtained by triangulation and using data analysis techniques with data reduction, data presentation in the form of narrative text which can then be drawn conclusions. Results: The results and discussion of the research show the implementation of flood disaster mitigation by BPBD Nabire Regency based on 5 indicators of effectiveness theory from Sondang P. Siagian, namely resources, funds, facilities and infrastructure, quality and quantity, and time. In the indicator of resources owned by BPBD Nabire Regency is still very small, not comparable to the vulnerability of floods that occur. For indicators, funds are still minimal but have been managed properly. The facilities and infrastructure owned by BPBD Nabire Regency are also still very limited. The quantity at BPBD Nabire Regency is still very small, namely 15 but the quality is quite good. Punctuality is also still relatively slow and not yet effective. Conclusion: The conclusion of the implementation of flood disaster mitigation by BPBD Nabire Regency cannot be said to be effective because it has not been able to meet the indicators in the theory of effectiveness used and there are still obstacles that must be resolved. Keywords: Effectiveness, Mitigation, Natural Disaster, Flood ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kabupaten Nabire memiliki curah hujan yang tinggi sehingga potensi banjir yang terjadi di wilayah Nabire juga sangat tinggi. Pemerintah Daerah Kabupaten Nabire membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nabire yang di singkat BPBD, sebagai badan Non Departemen dengan tujuan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat Kabupaten Nabire dalam menanggulangi bencana banjir dengan melakukan mitigasi bencana serta memperbaiki penataan ruang. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganilisis bagaimana Efektivitas Mitigasi Bencana Banjir oleh BPBD Kabupaten Nabire. Metode: Metode yang digunakan berupa deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data di lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian dilakukan keabsahaan data yang diperoleh dengan triangulasi serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data berupa teks naratif yang selanjutnya dapat ditarik kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil dan pembahasan penelitian memperlihatkan pelaksanaan mitigasi bencana banjir oleh BPBD Kabupaten Nabire berdasarkan 5 indikator teori efektivitas dari Sondang P. Siagian yakni sumber daya, dana, sarana dan prasarana, kualitas dan kuantitas, serta waktu. Pada indikator sumber daya yang dimiliki oleh BPBD Kabupaten Nabire masih sangat sedikit, tidak sebanding dengan rentannya bencana banjir yang terjadi. Untuk indikator dana masih minim namun sudah dikelola dengan baik. Sarana dan Prasaran yang dimiliki BPBD Kabupaten Nabire juga masih sangat terbatas. Kuantitas pada BPBD Kabupaten Nabire masih sangat sedikit yakni 15 namun kualitasnya sudah cukup baik. Untuk ketepatan waktu juga masih tergolong lambat dan belum efektif. Kesimpulan: Kesimpulan pelaksanaan mitigasi bencana banjir oleh BPBD Kabupaten Nabire belum bisa dikatakan efektif karena belum mampu memenuhi indikator yang ada pada teori Efektivitas yang digunakan serta masih terdapat kendala yang mesti dituntaskan. Kata Kunci : Efektivitas, Mitigasi, Bencana Alam, Banjir

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 12 Jun 2023 03:17
Last Modified: 12 Jun 2023 03:17
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14281

Actions (login required)

View Item View Item