MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KAMPANYE POLITIK TIM PEMENANGAN PASANGAN CALON TERPILIH DADANG SUPRIATNASAHRUL GUNAWAN (BEDAS) PADA PEMILIHAN BUPATI BANDUNG TAHUN 2020

ATH THAARIQ, AMELIA SHAFA (2023) MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KAMPANYE POLITIK TIM PEMENANGAN PASANGAN CALON TERPILIH DADANG SUPRIATNASAHRUL GUNAWAN (BEDAS) PADA PEMILIHAN BUPATI BANDUNG TAHUN 2020. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
AMELIA SHAFA ATH THAARIQ_30.0520_MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA KAMPANYE POLITIK TIM PEMENANGAN PASANGAN CALON TERPILIH DADANG SUPRIATNA.pdf

Download (312kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Indonesia is a country that adheres to a democratic system of government. The existence of COVID-19 forced the Indonesian government to adjust to the pandemic situation, including the 2020 simultaneous regional head elections, which was the year the "democratic party" was held in Indonesia. Policy adjustments that occurred included Government Regulation in Lieu of Law Number 2 of 2020 concerning the election of Governors, Regents and Mayors which stated that the regional elections were postponed until December 2020. Then the General Election Commission issued Election Commission Regulation Number 13 of 2020 related implementation of regional elections during the COVID-19 pandemic which regulates the forms of campaigns that are allowed during the COVID-19 pandemic, including in the 2020 Bandung Regent Election. Purpose: This study aims to understand and explain how the winning team for the Dadang-Sahrul Candidate Pair utilizes social media as a media political campaign and their impact on the results of the 2020 Bandung Regent Election. Method: The research method used is qualitative with data collection techniques through in-depth interviews with the winning team for the Dadang-Sahrul candidate pair (9 informants) as well as analysis of campaign documents uploaded on social media according to Middleton's theory of communication strategy. Result: The results showed that the winning team for the Dadang-Sahrul candidate pair had succeeded in utilizing social media as an effective political campaign medium. They use various types of social media, such as Instagram and Facebook, to build a positive image and influence public perception of their candidate. The use of social media has had a significant impact on the results of the 2020 Bandung Regent Election, especially when Indonesia was facing the COVID-19 pandemic, where Dadang-Sahrul managed to win a majority of votes. Conclusion: In conclusion, the use of social media as a political campaign medium by the Dadang-Sahrul winning team in the 2020 Bandung Regent Election can influence public perception and have a significant impact on the election results. Therefore, the use of social media as a medium for political campaigns should be a concern in every political campaign in the future. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Indonesia adalah negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi. Adanya COVID-19 memaksa pemerintah Indonesia untuk menyesuaikan dengan keadaan pandemi termasuk pada pemilihan kepala daerah serentak tahun 2020 yang merupakan tahun diadakannya “pesta demokrasi” di Indonesia. Penyesuaian kebijakan yang terjadi diantaranya adalah Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota yang menyatakan pilkada ditunda hingga bulan Desember 2020. Kemudian Komisi Pemilihan Umum mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2020 terkait pelaksanaan pelaksanaan pilkada dalam kondisi pandemi COVID-19 yang mengatur bentuk kampanye yang diperbolehkan pada saat pandemi COVID-19, termasuk halnya dalam Pemilihan Bupati Bandung tahun 2020. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan menjelaskan bagaimana tim pemenangan Pasangan Calon Dadang Sahrul memanfaatkan media sosial sebagai media kampanye politik serta dampaknya terhadap hasil Pemilihan Bupati Bandung 2020. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan tim pemenangan Pasangan calon Dadang Sahrul (9 informan) serta analisis dokumen kampanye yang diunggah di media sosial menurut teori strategi komunikasi Middleton. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tim pemenangan Pasangan calon Dadang Sahrul telah berhasil memanfaatkan media sosial sebagai media kampanye politik yang efektif. Mereka melakukan penggunaan berbagai jenis media sosial seperti Instagram dan Facebook, untuk membangun citra positif serta mempengaruhi persepsi masyarakat tentang kandidat mereka. Penggunaan media sosial ini ternyata memberikan dampak yang signifikan pada hasil Pemilihan Bupati Bandung 2020 terutama pada saat Indonesia menghadapi pandemi COVID-19, di mana Dadang-Sahrul berhasil memenangkan suara mayoritas. Kesimpulan: Kesimpulannya, penggunaan media sosial sebagai media kampanye politik oleh tim pemenangan Pasangan Calon Dadang Sahrul pada Pemilihan Bupati Bandung tahun 2020 dapat mempengaruhi persepsi masyarakat serta memberikan dampak signifikan pada hasil pemilihan. Oleh karena itu, pemanfaatan media sosial sebagai media kampanye politik sebaiknya menjadi perhatian dalam setiap kampanye politik di masa depan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Applied Indonesian Politics
Depositing User: Politik Indonesia Terapan
Date Deposited: 08 Jun 2023 06:03
Last Modified: 08 Jun 2023 06:03
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14055

Actions (login required)

View Item View Item