PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PUBLIK OLEH DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIKA DI JAKARTA SELATAN

subianta, adel panca rana (2023) PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PUBLIK OLEH DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKA DAN STATISTIKA DI JAKARTA SELATAN. Other thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

[img]
Preview
Text
ADEL PANCA_30.1326_PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI PUBLIK OLEH DINAS KOMUNIKASI INFORMATIKADAN STATISTIKA DI JAKARTA SELATAN 2.pdf

Download (293kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Public services are one of the three functions of government in achieving state goals. According to the DKI Jakarta Provincial Government Performance Satisfaction Survey, public services in the South Jakarta Administration City are still very lacking and not optimal. This is marked by the acquisition of an IKM value of 3.31 points in the 3rd rank from the last where the final rank is the same value and the implementation of government service programs has not been in accordance with public expectations. Then there are still many people in South Jakarta City who do not understand and know the service programs from the government due to the dissemination of public information that is not optimal. This study aims to analyze public services, examine the inhibiting factors of public service quality, and understand the compliance of the South Jakarta City Government's Instagram social media in improving the quality of public services of the South Jakarta City Administration. This study used qualitative descriptive method with an inductive approach. Researchers decrypt the quality of public services in South Jakarta, identify inhibiting factors, and describe the use of Instagram social media in improving the quality of public services by the South Jakarta City Information and Statistics Communication Agency based on observations, interviews, and documentation studies. The result of this study is that public services in South Jakarta in their implementation and successfully respond well to public complaints. Inhibiting factors include a large population of brokers and minimal dissemination of service information. Furthermore, the use of social media in improving the quality of public services has not been maximized and needs to improve the four dimensions based on the theory of media utilization according to Chris Heuer, including the dimensions of Context, Communication, Collaboration, and Connection. Keywords: Quality of Public Service, Social Media, Utilization, Information Dissemination ABSTRAK Pelayanan publik merupakan satu dari tiga fungi pemerintahan dalam mencapai tujuan negara. Menurut Survey Kepuasan Kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pelayanan publik di Kota Administrasi Jakarta Selatan masih sangat kurang dan belum maksimal. Hal ini ditandai dengan perolehan nilai IKM sebesar 3,31 poin pada peringkat ke 3 dari terakhir yang mana peringkat akhir sama nilainya serta penyelenggaraan program pelayanan pemerintah belum sesuai dengan harapan masyarakat. Kemudian, masih banyak masyarakat Kota Jakarta Selatan yang belum memahami dan mengetahui program pelayanan dari pemerintah dikarenakan penyebaran informasi publik yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan publik, mengkaji faktor penghambat kualitas pelayanan publik, dan memahami pemantaatan media sosial Instagram Pemerintah Kota Jakarta Selatan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik Kota Administrasi Jakarta Selatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Peneliti mendekripsikan kualitas pelayanan publik di Jakarta Selatan, mengidentifikasi faktor penghambat, serta menggambarkan pemanfaatan media sosial Instagram dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh Suku Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kota Jakarta Selatan berdasarkan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu pelayanan publik di Jakarta Selatan dalam penyelenggaraannya berjalan dan berhasil merespon pengaduan masyarakat dengan baik. Faktor penghambat meliputi banyakya populasi calo dan penyebaran informasi pelayanan yang sangat minim. Selanjutnya, pemanfaatan media sosial dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik mash belum maksimal dan perlu memperbaiki keempat dimensi berdasarkan teori pemanfaatan media menurut Chris Heuer, diantaranya dimensi Context, Communication, Collaboration, dan Connection. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan Publik, Media Sosial, Pemanfaatan, Penyebaran Informasi

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Depositing User: Teknologi Rekayasa Informasi Pemerintahan FMP
Date Deposited: 08 Jun 2023 06:28
Last Modified: 08 Jun 2023 06:28
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/14054

Actions (login required)

View Item View Item