TATA KELOLA PENANGGULANGAN BENCANA PADA MASA TANGGAP DARURAT DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN

RAHMASARI, AZIIZAH (2023) TATA KELOLA PENANGGULANGAN BENCANA PADA MASA TANGGAP DARURAT DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
30.1183_AZIIZAH RAHMASARI_J6_TATA KELOLA PENANGGULANGAN BENCANA PADA MASA TANGGAP DARURAT DI KABUPATEN GOWA PROVINSI SULAWESI SELATAN..pdf

Download (703kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): One of the areas in Indonesia where natural disasters often occur is Gowa Regency, South Sulawesi Province. Disaster events that often occur require handling in the face of various types of disasters, in this case it is carried out based on an assessment of disaster threats by identifying types of threats, historical data on disaster events and the results of expert studies on potential disasters in an area. Facing various disaster events, the government has made efforts by enacting Law Number 24 of 2007 concerning Disaster Management which is a guideline for regulation in every plan and action that will be carried out by the government and the community in dealing with disasters. Purpose: This study aims to identify the causative factors of disaster management during the emergency response period that have not been carried out systematically in Gowa Regency. Method: This study used a qualitative research design with descriptive methods and an inductive approach. The data used in this study are primary data and secondary data. Data collection techniques are carried out by interviews, and documentation. In this study the informants were determined through purposive and snowball sampling techniques. Data analysis techniques were carried out by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Result: The results of the study show that the Management of Disaster Management during the Emergency Response Period in Gowa Regency was examined from 2 (two) collaborative processes that affected the management of disaster emergency response, namely: the process of face-to-face dialogue and the process of building trust. Based on the results of the study, it can be concluded that Disaster Management Management During the Emergency Response Period in Gowa Regency has not been carried out systematically, seen from the 2 (two) collaboration processes which are considered to be inadequate in supporting the management of disaster emergency response which causes a lack of communication relations between parties to build understanding together in preparing all forms of emergency response plans and strategies. In addition, there are limited information, lack of human resources, and inadequate infrastructure, which are factors causing disaster management during the emergency response period that has not been carried out systematically in Gowa Regency, South Sulawesi Province. Conclusion: The Government of Gowa Regency stipulates a disaster management plan periodically in the medium and long term which involves various parties in compiling and updating the disaster management strategic plan during the emergency response period, providing an even dissemination of information and adding work equipment, and increasing the capacity of human resources so that governance of disaster management during the emergency response period in Gowa Regency has become more organized with a standardized and systematic emergency response management mechanism that will reduce the greater impact of a disaster event. Keywords: Governance, Disaster Management, Emergency Response. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Salah satu daerah di Indonesia yang sering terjadi bencana yaitu Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Peristiwa bencana yang sering terjadi memerlukan penanganan dalam menghadapi berbagai jenis bencana, dalam hal ini dilakukan berdasarkan penilaian ancaman bencana dengan identifikasi jenis ancaman, data sejarah kejadian bencana dan hasil kajian para pakar tentang potensi bencana di suatu daerah. Menghadapi berbagai peristiwa bencana pemerintah telah melakukan upaya dengan menetapkan Undang – Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana yang menjadi pedoman pengaturan dalam setiap perencanaan maupun aksi yang akan di lakukan oleh pemerintah maupun masyarakat dalam menghadapi bencana. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat belum dilakukan secara sistematis di Kabupaten Gowa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode deskriptif dan pendekatan induktif. Data yang di pakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini informan ditentukan melalui teknik purposive dan snowball sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tata Kelola Penanggulangan Bencana Pada Masa Tanggap Darurat Di Kabupaten Gowa di kaji dari 2 (dua) proses kolaborasi yang mempengaruhi pengelolaan tanggap darurat bencana, yaitu : proses dialog tatap muka dan proses membangun kepercayaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Tata Kelola Penanggulangan Bencana Pada Masa Tanggap Darurat Di Kabupaten Gowa belum dilakukan secara sistematis dilihat dari 2 (dua) proses kolaborasi yang dinilai masih kurang baik dalam mendukung pengelolaan tanggap darurat bencana yang menyebabkan kurangnya hubungan komunikasi antar pihak untuk membangun pemahaman yang sama dalam mempersiapkan segala bentuk perencanaan dan strategi pelaksanaan tanggap darurat. Selain itu terdapat keterbatasan informasi, kurangnya sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang kurang memadai sehingga menjadi faktor penyebab penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat belum dilakukan secara sistematis di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Kesimpulan: Pemerintah Kabupaten Gowa menetapkan rencana penanggulangan bencana secara periodik dalam jangka menengah maupun jangka panjang yang melibatkan berbagai pihak dalam menyusun serta memperbaruhi rencana strategi penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat, menyediakan penyebaran informasi yang merata serta menambah peralatan kerja, dan melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar tata kelola penanggulangan bencana pada masa tanggap darurat di Kabupaten Gowa menjadi lebih tertata dengan mekanisme tata kelola tanggap darurat yang baku dan sistematis akan mengurangi dampak yang lebih besar akibat peristiwa bencana. Kata kunci: Tata Kelola, Penanggulangan Bencana, Tanggap Darurat

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM
Date Deposited: 08 Jun 2023 03:19
Last Modified: 08 Jun 2023 03:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13991

Actions (login required)

View Item View Item