Saputri, Meylisa Chicha (2023) PERENCANAAN PEMBANGUNAN KAMPUNG MASYARAKAT LOKAL (DAYAK) DI KABUPATEN KUTAI BARAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
d. RINGKASAN SKRIPSI PRAJA (Meylisa Chicha Saputri_30.0970_Perencanaan Pembangunan Kampung Masyarakat Lokal (Dayak)).pdf Download (490kB) | Preview |
Abstract
Problems/Background (GAP): The problem of development planning is currently still a problem due to the lack of active participation from the community and the development planning in the field is very different. Purpose : This study aims to identify and analyze Village Development Planning, to identify and analyze the supporting and inhibiting factors of Village Development Planning, to identify and analyze efforts to overcome the inhibiting factors for Local Community (Dayak) Village Development Planning in Kutai District West of East Kalimantan Province. The theory used as an analytical knife in writing this thesis uses Simangunsong and Imelda's theory which explains village development planning seen in 5 (five) aspects, namely strategic, democratic and participatory, political, Bottom-up Planning (Planning from the bottom up) and Top- down Planning (Planning from Top to Bottom). Method : The research method used is qualitative research, the data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. The technique of determining the informants in this study used a purposive sampling technique with several informants from community leaders and several people from the heads of offices in West Kutai Regency. Results/Findings : The results of the study show that the Local Community Village Development Planning (Dayak) in West Kutai Regency, East Kalimantan Province has been going well, but in the process there are still obstacles due to a lack of facilities and infrastructure, active participation from the community, and an incomplete management information system. not good enough. Conclusion : the regional government of West Kutai Regency must always create a comprehensive and systematic development framework based on regulations from the central level so that the goals of this development can be achieved starting from the village level as the smallest part down to the district/city level. The second suggestion is that the local government of West Kutai Regency through the Community and Village Empowerment Services and related agencies must always work together in making and determining strategic policies in the form of village planning so that village planning documents have quality and are in accordance with existing regulations, and always carry out coordination and outreach to increase community participation. Keywords: Development Planning, Village, Local Community, Dayaks ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Permasalahan perencanaan pembangunan saat ini masih menjadi persoalan dikarenakan kurangnya partisipasi aktif dari masyarakat dan perencanaan pembangunan yang ada di lapangan sangat berbeda. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk 2 mengetahui dan menganalisis Perencanaan Pembangunan Kampung, untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor pendukung dan penghambat Perencanaan Pembangunan Kampung, untuk mengetahui dan menganalisis upaya-upaya mengatasi faktor-faktor penghambat Perencanaan Pembangunan Kampung Masyarakat Lokal (Dayak) Di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur. Teori yang dipakai sebagai pisau analisis dalam penulisan skripsi ini menggunakan teori Simangunsong dan Imelda yang menjelaskan perencanaan pembangunan desa dilihat pada 5 (lima) aspek yaitu strategis, demokratis dan partisipatif, politis, Bottom-up Planning (Perencanaan dari Bawah ke Atas) dan Top-down Planning (Perencanaan dari Atas ke Bawah). Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik penentuan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan informan beberapa orang tokoh masyarakat dan beberapa orang dari pimpinan dinas-dinas yang ada di Kabupaten Kutai Barat. Hasil/Temuan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perencanaan Pembangunan Kampung Masyarakat Lokal (Dayak) di Kabupaten Kutai Barat Provinsi Kalimantan Timur sudah berjalan dengan baik namun dalam prosesnya masih ditemui kendala dikarenakan kurangnya sarana dan prasarana, partisipasi aktif dari masyarakat, serta sistem informasi manajemen yang masih belum cukup baik. Kesimpulan : pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat harus selalu membuat kerangka kerja pembangunan yang komprehensif dan sistematis yang berdasarkan peraturan dari tingkat pusat agar tujuan dari pembangunan tersebut dapat tercapai mulai dari tingkat kampung sebagai bagian terkecil hingga ke tingkat Kabupaten/kota. Saran yang kedua berupa pemerintah daerah Kabupaten Kutai Barat melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung dan instansi terkait harus selalu bekerja sama dalam membuat dan menetukan kebijakan strategis berupa perencanaan desa agar dokumen perencanaan desa memiliki kualitas dan sesuai dengan aturan yang ada, serta selalu melakukan koordinasi dan sosialisasi untuk meningkatkan partisipasi dari masyarakat. Kata Kunci: Perencanaan Pembangunan, Kampung, Masyarakat Lokal, Dayak
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 03:31 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 03:31 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13517 |
Actions (login required)
View Item |