da Costa, Unamet Yolanda Mariana Lekipera da Costa (2023) IMPLEMENTASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) DALAM PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
UNAMET Y M L DA COSTA-30.1123-IMPLEMENTASI SPIP DALAM PENGAWASAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI NTT.pdf Download (263kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT The background of this research is that there is a gap between financial planning and its implementation as well as the weak awareness of compliance with applicable regulations characterized by regional losses of IDR 527.45 billion. Based on the Audit Report of the BPK and internal supervisors, the remaining unpaid regional losses amounted to 50.74%. The purpose of this study is to identify and describe the implementation of the Government's Internal Control System in Supervision of Regional Financial Management at the Regional Inspectorate of East Nusa Tenggara Province and the various inhibiting factors to this implementation. This research uses a qualitative descriptive method with an inductive approach. Data collection techniques were carried out by interviews and documentation. Data analysis techniques were obtained through data reduction, data presentation, verification and drawing conclusions. The study used the theory of Internal Control Systems according to Boynton (2006) with 5 (five) dimensions namely Control Environment, Risk Assessment, Control Activities, Information and Communication and Internal Control Monitoring. The results showed that the Implementation of the Government's Internal Control System in Supervision of Regional Financial Management at the Regional Inspectorate of East Nusa Tenggara Province was still ineffective. Inhibiting factors such as: knowledge, understanding, attitudes and patterns of implementing SPIP towards its implementing regulations, quality of human resources and budget availability. In this writing, the researchers also provide suggestions, namely: it is necessary to develop systemic implementation innovations starting from an understanding of the material content of the SPIP implementing rules and making SPIP a necessity, not just an obligation. Furthermore, it is necessary to improve internal and external coordination with the BPKP as a supervisor in the form of education and training in overcoming various factors hindering the implementation of the Government Internal Control System. Keywords: Implementation, Regional Finance, Internal Control System ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara perencanaan keuangan dan pelaksanaannya serta lemahnya kesadaran kepatuhan terhadap aturan yang berlaku ditandai dengan kerugian daerah yaitu sebesar Rp 527,45 Miliar. Berdasarkan dari Laporan Hasil Pemeriksaan BPK dan pengawas internal, sisa kerugian daerah yang belum disetorkan sebesar 50,74%. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah di Inspektorat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dan berbagai faktor penghambat terhadap implementasi tersebut. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data diperoleh melalui reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Penelitian menggunakan teori Sistem Pengendalian Intern menurut Boynton (2006) dengan 5 (lima) dimensi yaitu Lingkungan Pengendalian, Penilaian Risiko, Kegiatan Pengendalian, Informasi dan Komunikasi serta Pemantauan Pengendalian Intern. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah di Inspektorat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur masih kurang efektif. Faktor penghambat seperti: pengetahuan, pemahaman, sikap dan pola pelaksana SPIP terhadap aturan pelaksannya, kualitas sumberdaya manusia dan ketersediaan anggaran. Dalam penelitian ini peneliti ikut memberikan saran yaitu: perlu dilakukan pengembangan inovasi penyelengaaran secara sistemik mulai dari pemahaman tentang materi muatan aturan pelaksana SPIP dan menjadikan SPIP sebagai kebutuhan bukan hanya kewajiban semata. Selanjutnya perlu ditingkatkan koordinasi internal dan eksternal bersama BPKP sebagai pembina dalam wujud pendidikan dan pelatihan dalam mengatasi faktor berbagai penghambat implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Kata Kunci : Implementasi, Keuangan Daerah, Sistem Pengedalian Internal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 31 May 2023 01:30 |
Last Modified: | 31 May 2023 01:30 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13246 |
Actions (login required)
View Item |