RESPONSIVITAS PENGELOLA LAYANAN PENGADUAN SP4N-LAPOR! TERHADAP PENGADUAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

LABIB, FARROS (2023) RESPONSIVITAS PENGELOLA LAYANAN PENGADUAN SP4N-LAPOR! TERHADAP PENGADUAN MASYARAKAT DI KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
RINGKASAN SKRIPSI PRAJA (Farros Labib_30.0951_RESPONSIVITAS PENGELOLA LAYANAN PENGADUAN SP4N-LAPOR! TERHADAP PENGADUAN MASYARAKAT ).pdf

Download (454kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Perkembangan pelayanan publik di era digitalisasi saat ini menuntut tidak hanya berfokus pada standar pelayanan, tetapi juga mengedepankan responsivitas pelayanan dalam memenuhi harapan, keinginan, serta aspirasi masyarakat.Sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik maka pemerintah membuat pelayanan pengaduan berbasis teknologi yakni SP4N-LAPOR!.Layanan SP4N-LAPOR! Sejatinya dibentuk dengan tujuan yakni untuk mewujudkan layanan pengaduan yang dapat digunakan masyarakat secara sederhana, cepat, tepat, tuntas, dan terkoordinasi dengan baik.dengan adanya layanan ini diharapkan menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam memberikan keluhan/aspirasi/aduan.Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana responsivitas pelayanan pengaduan pada layanan pengaduan SP4N-LAPOR! di Kabupaten Kotawaringin Barat dalam mengakomodir seluruh aduan masyarakat sehingga pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi serta dokumentasi.Data yang diperoleh kemudian dianalisis, direduksi, disajikan dan dilakukan verifikasi sesuai dengan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responsivitas pelayanan pengaduan pada layanan pengaduan SP4N-LAPOR! di Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah yang ditinjau dari 6 (enam) dimensi yakni responsif, kecepatan, ketepatan, kecermatan, tepat waktu, dan aspiratif sudah cukup baik.Berdasarkan analisis peneliti bahwa 2 (dua) dimensi yakni responsif dan aspiratif perlu perbaikan dan pengembangan dikarenakan adanya hambatan yang terjadi seperti kualitas admin SP4N-LAPOR yang masih minim, koordinasi Koordinasi dan pemahaman antar instansi/PD belum sepenuhnya terjalin dengan baik serta budaya dan etos kerja di masing-masing instansi/PD yang masih kurang baik serta budaya masyarakat yang tetap mempertahankan budaya lama. Kata kunci : Responsivitas,Pelayanan,Pengaduan dan SP4N-LAPOR! ABSTRACT The development of public services in the current digitalization era requires not only focusing on service standards, but also prioritizing service responsiveness in fulfilling the hopes, wishes and aspirations of the community. As a form of the government's seriousness in improving the quality of public services, the government created a technology-based complaint service, namely SP4N-LAPOR!. SP4N-LAPOR! In fact, it was formed with the aim of realizing a complaint service that can be used by the community in a simple, fast, precise, complete and well-coordinated manner.This study aims to analyze and describe how responsive the complaint service is to the SP4N-LAPOR! complaint service. in West Kotawaringin Regency in accommodating all public complaints so that in this study used a descriptive qualitative method. The data collection technique was carried out by interviews, observation and documentation. The data obtained was then analyzed, reduced, presented and verified according to the research. The results of this study indicate that the responsiveness of the complaint service to the SP4N-LAPOR! in West Kotawaringin Regency, Central Kalimantan Province, in terms of 6 (six) dimensions, namely responsiveness, speed, accuracy, accuracy, timeliness, and aspiration is quite good. Based on the researcher's analysis that 2 (two) dimensions, namely responsive and aspirational, need improvement and development due to obstacles that occur such as the quality of the SP4N-LAPOR! admin which is still minimal, coordination and understanding between agencies/PD has not been fully established and the culture and work ethic in each agency/PD is still not good and the culture of the community still maintains old culture. The suggestion from the researcher is to speed up the preparation of the SP4N-LAPOR! action plan document. West Kotawaringin Regency in 2023-2026 and holding SP4N-LAPOR! socialization activities to the community Keywords: SP4N-LAPOR!, Service, Complaints, and Responsiveness

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Goverment Management > Local Government Administration
Depositing User: Administrasi Pemerintahan Daerah FMP
Date Deposited: 31 May 2023 07:26
Last Modified: 31 May 2023 07:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13236

Actions (login required)

View Item View Item