EFEKTIVITAS PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT

Yumame, Florensa Jenny (2023) EFEKTIVITAS PEMBINAAN PEDAGANG KAKI LIMA OLEH SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DI KOTA SORONG PROVINSI PAPUA BARAT. Other thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
30.1631_FLORENSA JENNY YUMAME (1).pdf

Download (335kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018, Satuan Polisi Pamong Praja adalah salah satu perangkat daerah yang dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Satpol PP Kabupaten Sintang dalam upaya menyelesaikan masalah terutama keberadaan Pedagang Kaki Lima yang dianggap kurang tertib. Penelitian ini berjudul “Efektivitas Pembinaan Pedagang Kaki Lima Oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Sorong”. Efektivitas merupakan tolak ukur keberhasilan suatu program yang dilakukan dengan menyesuaikan beberapa indikator dalam pelaksanaanya. Penelitian ini yang menjadi masalah utama adalah terdapat Pedagang Kaki Lima melaksanakan kegiatan berjualan di kawasan Taman Deo, Tembok Berlin, dan Harapan Indah sedangkan sudah jelas diterangkan bahwa tidak dibenarkan untuk melakukan kegiatan berjualan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Efektivitas Satpol PP Kota Sorong dalam melakukan pembinaan Pedagang Kaki Lima apakah sudah sesuai dengan aturan yang ada. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini dari proses pembinaan pedagang kaki lima melalui kegiatan penertiban yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sorong sudah baik dilaksanakan menggunakan pendekatan persuasuif. Akan tetapi terdapat beberapa hambatan yang terjadi antaranya kurangnya sarana prasarana serta keterbatasan sumber daya manusia dalam pemanfaatan teknologi sesuai dengan kebutuhan dalam proses pelaksanaan tugas di lapangan. Ditambah dengan kepatuhan pedagang kaki lima yang minim dan tidak mengindahkan dengan baik peraturan yang berlaku. Hal ini ditinjau bahwa masih banyak para pedagang kaki lima yang mendirikan dagangan. Peneliti menyarankan agar Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sorong diharapkan mampu lebih tegas lagi dalam hal pelaksanaan penertiban, pemberian sanksi dan lebih meningkatkan jumlah sarana dan prasarana serta peningkatan kemampuan aparat yang ada sehingga pembinaan terhadap pedagang kaki lima lebih efektif. Kata Kunci: Efektivitas, Pembinaan, Pedagang Kaki Lima, Satuan Polisi Pamong Praja ii ABSTRACT Based on Government Regulation Number 16 of 2018, the Civil Service Police Unit is one of the regional apparatuses formed to enforce Regional Regulations and Regional Head Regulations, administer public order and peace and carry out community protection. One of them is what was carried out by the Satpol PP of Sintang Regency in an effort to solve the problem of public peace and order, especially the existence of street vendors who are considered to be less orderly. This research is entitled "Effectiveness of Coaching Street Vendors by Civil Service Police Units in Sorong City". Effectiveness is a measure of the success of a program that is carried out by adjusting several indicators in its implementation. The main problem in this research is that there are street vendors carrying out selling activities in the Taman Deo, Berlin Wall, and Harapan Indah areas, while it has been clearly explained that it is not justified to carry out selling activities. The purpose of this study was to find out how the effectiveness of the Sorong City Satpol PP in coaching street vendors is it in accordance with existing regulations. This study uses qualitative research and uses data collection techniques consisting of observation, interviews and documentation. The results of this study from the process of fostering street vendors through controlling activities carried out by the Sorong Municipal Civil Service Police Unit have been well implemented using a persuasive approach. However, there are several obstacles that occur, including the lack of infrastructure and limited human resources in the use of technology according to needs in the process of carrying out tasks in the field. Coupled with the compliance of street vendors who are minimal and do not pay proper attention to applicable regulations. It is reviewed that there are still many street vendors who set up their trade. The researcher suggests that the Civil Service Police Unit in Sorong City is expected to be even more assertive in terms of implementing discipline, imposing sanctions and increasing the number of facilities and infrastructure as well as increasing the capacity of existing officers so that the guidance of street vendors is more effective. Keyword : Effectiveness, Coaching, Street Vendors, Civil Service Police Unit

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 29 May 2023 04:08
Last Modified: 29 May 2023 04:08
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/13068

Actions (login required)

View Item View Item