KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM MELINDUNGI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK AKTIVITAS PEMBAKARAN BATU KAPUR DI KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR

widianingrum, revanza oktavia (2023) KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM MELINDUNGI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK AKTIVITAS PEMBAKARAN BATU KAPUR DI KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR. KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM MELINDUNGI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK AKTIVITAS PEMBAKARAN BATU KAPUR DI KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
REVANZA OKTAVIA WIDIANINGRUM_30.0842_KOLABORASI PEMERINTAHAN DALAM MELINDUNGI MASYARAKAT TERHADAP DAMPAK AKTIVITAS PEMBAKARAN BATU KAPUR DI KABUPATEN TUBAN PROVINSI JAWA TIMUR.pdf

Download (315kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The author focuses on the problem of the many negative environmental and community impacts of limestone burning in Tuban Regency. Purpose: The purpose of this study is to find out how the implementation of government collaboration in dealing with the negative impacts of limestone burning, knowing the factors that become obstacles in controlling the limestone mining industry and government efforts to protect the community from environmental damage caused by limestone burning. Method: The research method used is descriptive qualitative research and with data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Result: From the research conducted by the author, the results obtained are that government collaboration in dealing with the impact of limestone burning has been carried out but not optimally because of obstacles in its implementation both from internal factors and external factors of government organizations. Efforts made by the government to protect the community against the impact of limestone burning are data collection and mapping of limestone burning locations, reporting to the provincial government regarding the condition of limestone burning in Tuban Regency, and educating the community. Conclusion: Government collaboration in Tuban Regency in protecting the community against the impacts of limestone burning is still not going well because of changes in the transfer of authority from the local government to the central government so that the implementation of control and control cannot be carried out optimally. In order for the control and control activities to be carried out properly, it is recommended to provide a share to the local government to supervise small-scale mining and provide facilities that support the work safety of limestone burning workers to reduce the negative impact of the limestone burning industry. Keywords: Collaboration, Control, Burning, Tuban ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan tentang banyaknya dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat yang timbul akibat aktivitas pmbakaran batu kapur di Kabupaten Tuban. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kolaborasi pemerintah dalam menangani dampak negatif dari pembakaran batu kapur, mengetahui faktor-faktor yang menjadi kendala dalam penertiban industri pertambangan batu kapur serta upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pembakaran batu kapur. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dan dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,, observasi, dan dokumentasi. Hasil/Temuan: Dari penelitian yang dilakukan oleh penulis, hasil yang diperoleh adalah kolaborasi pemerintah dalam menangani dampak pembakaran batu kapur sudah terlaksana namun belum secara maksimal karena adanya kendala dalam pelaksanannya baik dari faktor internal maupun faktor eksternal organisasi pemerintahan. Upaya yang dilakukan pemerintah dalam melindungi masyarakat terhadap dampak pembakaran batu kapur adalah pendataan jumlah dan pemetaan lokasi pembakaran batu kapur, pelaporan kepada pemerintah provinsi mengenai kondisi pembakaran batu kapur di Kabupaten Tuban, dan melakukan edukasi kepada masyarakat. Kesimpulan: Kolaborasi Pemerintahan di Kabupaten Tuban dalam melindungi masyarakat terhadap dampak pembakaran batu kapur masih kurang berjalan baik karena adanya perubahan pengalihan kewenangan dari pemerintah daerah ke pemerintah pusat sehingga pelaksanaan penertiban serta pengendalian tidak bisa terlaksana secara optimal. Agar kegiatan penertiban serta pengendalian dapat terlaksana secara baik disarankan untuk memberikan andil kepada pemerintah daerah untuk mengawasi pertambangan skala kecil dan memberikan fasilitas yang mendukung keselamatan kerja para pekerja pembakaran batu kapur untuk mengurangi dampak negatif industri pembakaran batu kapur. Kata kunci: Kolaborasi, Penertiban, Pembakaran, Tuban

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 29 May 2023 02:49
Last Modified: 29 May 2023 02:49
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12929

Actions (login required)

View Item View Item