PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI ABON IKAN DI KAMPUNG PERSATUAN DISTRIK MANDOBO KABUPATEN BOVEN DIGOEL PROVINSI PAPUA SELATAN

Ampasoy, Ratna Yuliana Klaudia (2023) PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN INDUSTRI ABON IKAN DI KAMPUNG PERSATUAN DISTRIK MANDOBO KABUPATEN BOVEN DIGOEL PROVINSI PAPUA SELATAN. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
Ratna Yuliana Klaudia Ampasoy_30.1499_Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui program pengembangan industri abon ikan di kampung persatuan distrik mandobo kabupaten boven digoel provinsi papua selatan.pdf

Download (150kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP: Shredded fish is a food ingredient that contains a lot of protein. Fish protein is needed by humans because it is easily digested by the body. KPHP initiates an empowerment program that can help the local community's subsistence needs in which housewives who live around the forest area of KPHP's work area are the subject of empowerment with the hope of achieving community independence. The purpose of this study was to find out how community empowerment through the shredded fish industry development program improves the local community's economy in the Unitary Village of Boven Digoel Regency as well as the inhibiting factors and efforts to overcome these inhibiting factors. The theory used in this study is the dimension of empowerment according to Mardikanto and Soebiato 2013 and the researchers used the aim of this study to find out how the local community of Unity Village is empowered through government programs. Purpose: The purpose of this research is to find out how the local community of Unity Village is empowered through government programs. . Method: descriptive qualitative research in this study. Data collection techniques used in research are interviews, observation, and documentation. The analysis technique used is data reduction, data presentation, verification, and drawing conclusions Result: The findings are that youth participation in planning is adequate, implementation and utilization of results are quite good, although it is still constrained by the preoccupation of youth and the low level of awareness of some youth. Conclusion: Youth participation in the Lorong Literasi Gowa Programs in Paccinongang Sub District has been going well because of the synergy of the local government and its youth community. In order to increase youth participation, it is recommended to optimize information technology, social media and collaborate with various components including entrepreneurs. Keywords:Empowerment, housewife, shredded fish Abstrak Abon Ikan merupakan salah satu bahan pangan yang banyak mengandung protein. Protein ikan sangat diperlukan oleh manusia karena mudah dicerna oleh tubuh. KPHP menginisiasi program pemberdayaan yang dapat membantu kebutuhan hidup masyarakat lokal setempat di mana ibu rumah tangga yang tinggal di sekitaran hutan wilayah kerja KPHP sebagai subjek pemberdayaan dengan harapan tercapainya kemandirian masyarakat. Tujuan dari penelitian ini 2 adalah untuk mengetahui bagaimana pemberdayaan masyarakat melalui program pengembanagn industri abon ikan dalam meningkatkan ekonomi masyarakat lokal Kampung Persatuan Kabupaten Boven Digoel serta faktor penghambat dan upaya mengatasi faktor penghambat tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dimensi pemberdayaan menurut Mardikanto dan Soebiato 2013 dan Peneliti menggunakan Tujuan : dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Pemberdayaan Masyarakat Lokal kampung Persatuan Melalui Program Pemerintah. Metode: penelitian kualitatif deskriptif dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik Analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, verifikasi, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu ada dua indikator yang belum terlaksana dengan maksimal Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diambil kesimpulan bahwa pelaksanaan pemberdayaan ibu rumah tangga melalui program pengebangan industri abon ikan di Kampung Persatuan Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel masih belum berjalan dengan optimal Kesatuan pengelolahan hutan produksi telah menginisiasi program pemberdayaan karena melihat potensi hutan yang bagus di wilayah kerjannya namum program tersebut belum berjalan dengan baik karena masih banyak kendala yang di alami oleh internal dan external, disebabkan dari empat indikator, ada dua indikator yang belum berjalan dengan baik yakni bina lembaga dan bina usaha yang dimana dalam dua bina ini masih terdapat beberapa kekurangan yaitu lembaga terkait yang menangani industri abon ikan masih belum berperan aktif dan juga perlunya pengembangan badan usaha lebih lanjut, serta masih ditemukannya beberapa faktor penghambat dalam mendukung pemberdayaan industri abon ikan dalam pemperkuat ekonomi masyarakat t lokal Kampung Persatuan Distrik Mandobo Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan Kata kunci: Pemberdayaan, ibu rumah tangga,abon ikan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Politics and Government > Community Economic and Rural Development
Depositing User: Pembangunan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat FPP
Date Deposited: 25 May 2023 06:03
Last Modified: 25 May 2023 06:03
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12746

Actions (login required)

View Item View Item