Aulia, Lulu Agusti (2023) EFEKTIVITAS SIAGA DARURAT BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MEMPAWAH. Other thesis, IPDN.
|
Text
LULU AGUSTI AULIA _30,0890_J6_EFEKTIVITAS SIAGA DARURAT BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KABUPATEN MEMPAWAH .pdf Download (279kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problems/Background (GAP): The author focuses on the problem Forest and land fire disasters are those that are usually caused by many things in the field by natural factors which can be caused by lightning which causes sparks which can be the start of forest fires, and also by activities of Mount Merapi, such as forest fires on hot volcanic land during the dry season. Purpose: Researchers conducted this research against the background of forest and land fire disasters that occurred in Mempawah Regency, most of which occurred due to the large area of peatland which became the land use effort carried out community members and some companies. Therefore this research was conducted with the aim of finding out how effective disaster emergency preparedness is against forest and land fires in Mempawah Regency and to find out what are the inhibiting factors and efforts made by the regional disaster management agency of Mempawah Regency in overcoming forest fire problems. Method: the research used is a qualitative research method, the data collection techniques used are interviews, observation and documentation. this is due to the presence of inhibiting factors, such as access roads to the location. Based on the Results/findings: research conducted, the effectiveness of emergency preparedness for forest and land fires in Mempawah District by looking at what the contents of the program have been implemented properly but not yet run optimally. This is due to inhibiting factors, such as access roads to very remote locations, smog which makes visibility difficult, limited water sources at the disaster site, and peatlands and weather which affect the handling process. Conclusion: This is due to inhibiting factors, such as access roads to very remote locations, smog which makes visibility difficult, limited water sources at the disaster site, and peatlands and weather which affect the handling process. Based on the results of the research, the researchers suggest to the Mempawah District Regional Disaster Management Agency to routinely hold outreach, counseling, and training, increase personnel as well as facilities and infrastructure to support disaster emergency preparedness activities. Keywords: Effectiveness, Emergency Preparedness, Forest and Land Fires ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penulis berfokus pada permasalahan Bencana kebakaran hutan dan lahan adalah yang biasanya di timbulkan oleh banyak hal yang di padang oleh faktor alam dapat disebabkan oleh petir yang menimbulkan percikan api yang dapat menjadi awal terjadinya kebakaran hutan,dan juga oleh aktivitas gunung merapiseperti misalnya bencana kebakaran hutan lahan vulkanik yang panas selama musim kemarau adapun Tujuan : peneliti melakukan penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Kabupaten Mempawah sebagian besar tejadi akibat luasnya wilayah lahan gambut yang menjadi usaha pemanfaatan lahan yang dilakukan warga masyarakat dan beberapa perusahaan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas siaga darurat kebencanaan terhadap kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah serta mengetahui apa saja faktor penghambat dan upaya yang dilakukan oleh badan penanggulangan bencana daerah Kabupaten Mempawah dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan. Metode : penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. ini dikarenakan adanya faktor penghambat yaitu seperti akses jalan masuk ke tempat lokasi Berdasarkan Hasil/Temuan: penelitian yang dilakukan, efektivitas siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Mempawah dengan melihat apa-apa saja yang menjadi isi dari program sudah dilaksanakan dengan baik namun belum berjalan dengan maksimal. Hal ini dikarenakan adanya faktor penghambat yaitu seperti akses jalan masuk ke tempat lokasi yang sangat jauh, kabut asap yang membuat kesulitan dalam jarak pandang, terbatasnya sumber air di lokasi kejadian bencana, dan lahan gambut serta cuaca yang mempengaruhi proses penanganan. Kesimpulan: Hal ini dikarenakan adanya faktor penghambat yaitu seperti akses jalan masuk ke tempat lokasi yang sangat jauh, kabut asap yang membuat kesulitan dalam jarak pandang, terbatasnya sumber air di lokasi kejadian bencana, dan lahan gambut serta cuaca yang mempengaruhi proses penanganan. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Mempawah untuk rutin mengadakan sosialisasi, penyuluhan, serta pelatihan, penambahan personil serta sarana dan prasarana untuk menunjang kegiatan siaga darurat bencana. Kata Kunci : Efektivitas, Siaga Darurat, Kebakaran Hutan dan Lahan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 23 May 2023 07:16 |
Last Modified: | 23 May 2023 07:16 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12583 |
Actions (login required)
View Item |