Satary, Intan Rachmi (2023) Peran Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru dalam Pengelolaan Arsip Statis di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Other thesis, IPDN.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI.pdf Download (552kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Arsip statis adalah arsip yang bernilai sejarah, telah berakhir masa retensinya, dan mengandung informasi tetap yang telah diverifikasi langsung atau tidak langsung oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Pengelolaan arsip statis menjadi hal yang penting karena merupakan identitas dan jati diri suatu daerah. Permasalahan yang timbul adalah masih terdapat SKPD yang belum memahami sepenuhnya terkait pengelolaan arsip yang baik dan benar, sehingga dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru selaku lembaga kearsipan daerah yang mengelola arsip statis di Kota Banjarbaru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peran Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru dalam pengelolaan arsip statis di Kota Banjarbaru, untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pengelolaan arsip statis, serta upaya apa yang dilakukan oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun yang menjadi informan antara lain Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Bidang Kearsipan, dan Arsiparis pada Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru, serta pengelola arsip di beberapa SKPD Kota Banjarbaru. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru dalam pengelolaan arsip statis di Kota Banjarbaru sudah baik berdasarkan teori peran oleh Jones, yaitu: (1) Peran sebagai regulatory role (perencana kebijakan); (2) Peran sebagai enabling role (pelaksana kebijakan); dan (3) Peran sebagai direct role (pengawas kebijakan). Namun, tentunya tetap harus ditingkatkan lagi agar pengelolaan arsip statis dan pengelolaan arsip di SKPD Kota Banjarbaru semakin lebih baik ke depannya dikarenakan adanya hambatan dalam melaksanakan peran tersebut. Upaya yang dilakukan Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Banjarbaru yaitu dengan meningkatkan kualitas SDM serta memberikan pembinaan kepada SKPD. Kata Kunci : Arsip Statis, Banjarbaru, Pengelolaan, Peran ABSTRACT Static archives are archives that have historical value, have ended their retention period, and contain permanent information that has been verified directly or indirectly by the National Archives of the Republic of Indonesia (ANRI). The management of static archives is important because it is the identity and identity of a region. The problem that arises is that there are still SKPDs that do not fully understand regarding good and correct archive management, so that it can be a challenge for the Regional Archives and Libraries Office of Banjarbaru City as the regional archival institution that manages static archives in Banjarbaru City. This study was conducted to determine the role of the Regional Archives and Libraries Office of Banjarbaru City in managing static archives in Banjarbaru City, to find out the supporting factors and inhibiting factors in managing static archives, as well as what efforts were made by the Regional Archives and Libraries Office of Banjarbaru City. The research method used is descriptive qualitative method. Data collection techniques are interviews, observation, and documentation. The informants included the Head of Service, Secretary, Head of Archives, and Archivists at the Regional Archives and Libraries Office of Banjarbaru City, as well as archive managers at several SKPDs of Banjarbaru City. The data analysis technique used is an interactive model by means of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the Regional Archives and Library Service of Banjarbaru City in managing static archives in Banjarbaru City is considered good in carrying out its role based on Jones' role theory, namely: (1) Role as a regulatory role (policy planner); (2) Role as an enabling role (policy implementer); and (3) Role as a direct role (policy supervisor). However, of course, it still needs to be improved so that the management of static archives and management of archives at SKPD Kota Banjarbaru will be better in the future due to obstacles in carrying out this role. Efforts made by the Regional Archives and Libraries Office of Banjarbaru City are by improving the quality of human resources as well. provide guidance to SKPD. Keywords: Static Archives, Banjarbaru, Management, Role
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
| Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
| Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
| Date Deposited: | 16 May 2023 04:03 |
| Last Modified: | 16 May 2023 04:03 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/12271 |
Actions (login required)
 |
View Item |
