FALDIN, RAHMAD (2022) PERANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH SEBAGAI KOORDINATOR PENYALURAN LOGISTIK SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA BANJIR DI KOTA KENDARI PROVINSI SULAWESI TENGGARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
RINGKASAN SKRIPSI (RAHMAD FALDIN_29.1613_J3).pdf Download (536kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Kota Kendari setelah bencana kebakaran karena dilalui oleh dua sungai besar yakni, Sungai Wanggu dan Sungai Sampara. Tanggap darurat bencana saat terjadi banjir merupakan tahapan yang paling krusial terutama terkait pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir. Penulis mengambil contoh kasus penyaluran logistik saat bencana banjir tahun 2017 di Kota Kendari masih banyak terdapat permasalahan diantaranya kelebihan stok barang untuk kebutuhan yang tidak mendesak, distribusi bantuan kepada korban bencana yang kurang merata serta lambannya pendistribusian terhadap korban terdampak bencana banjir di Kota Kendari.Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan Peranan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota kendari dalam hal penyaluran logistik saat tanggap darurat bencana banjir di Kota Kendari serta faktor penghambat dan upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan induktif. Obyek penelitian adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari. Analisis penelitian dilakukan dengan menggunakan teori Peranan dari Henry Mitznberg dala, Siswanto (2012) dengan tiga dimensi yakni, Peranan antar pribadi, Peranan yang berhubungan dengan informasi dan Peranan Pengambilan keputusan. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini bahwa Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Kendari merupakan koordinator dalam hal penyaluran logistik yang bertanggungjawab dalam setiap kegiatan yang dimulai dari perencanaan hingga penyaluran logistik di Kota Kendari hal ini berdasarkan analisis teori peranan menurut Mitznberg dalam Siswanto (2012), dari ketiga dimensi hanya dimensi Pengambilan keputusan yang belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Terdapat tiga faktor yang menjadi penghambat yaitu, sarana dan prasarana yang belum maksimal, kurangnya sumber daya manusia dan keterbatasan anggaran. Dalam mengatasi ketiga faktor penghambat tersebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari melakukan berbagai upaya yaitu, memperbaiki dan meningkatkan sarana dan prasarana di BPBD Kota Kendari, Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di BPBD Kota Kendari dan bekerjasama dengan pihak swasta dan OPD terkait. Kesimpulan: Badan Penangulangan Bencana Daerah Kota Kendari merupakan koordinator dalam hal penyaluran logistik yang bertanggungjawab dalam setiap kegiatan yang dimulai dari perencanaan hingga penyaluran logistik di Kota Kendari hal ini berdasarkan analisis teori peranan menurut Mitznberg dalam Siswanto (2012), dari ketiga dimensi hanya dimensi Pengambilan keputusan yang belum memenuhi kriteria yang diharapkan. Terdapat tiga faktor penghambat dan juga terdapat tiga upaya yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Kendari. Kata kunci: Banjir, Penyaluran logistik, BPBD
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Safety Management and Public Security |
Depositing User: | Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik FPM |
Date Deposited: | 15 Jul 2022 03:54 |
Last Modified: | 15 Jul 2022 03:54 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10827 |
Actions (login required)
View Item |