Jafri, Titania Elvindry (2022) STRATEGI DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PESISIR SELATAN DALAM MEMBANGUN BUDAYA LITERASI BAGI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Text
29.0244_Titania Elvindry Jafri.docx Download (7MB) |
Abstract
Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Budaya literasi di lingkungan masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan menurun dari tahun ke tahun. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan membangun budaya literasi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 sebagai bentuk perwujudan Gerakan Literasi Nasional (GLN) di daerah pelaksanaan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan dalam membangun budaya literasi di masa pandemi Covid-19. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif eksploratif dengan pendekatan induktif. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah dokumentasi, observasi secara partisipatif dan wawancara. Teknik analisis data kualitatif yang peneliti gunakan adalah analisis SWOT. Analisis SWOT berdasarkan faktor internal dan eksternal sesuai dengan Kekuatan, Kelemahan, Tantangan dan Peluang. Hasil/Temuan: Hasil penelitian Strategi dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan menunjukkan bahwa dalam membangun budaya literasi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 diberlakukan berbagai inovasi yang menunjang literasi nyata dan literasi digital. Berbagai inovasi yang diterapkan tentu menuai berbagai hambatan dan kendala. Kesimpulan: Strategi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Pesisir Selatan dalam membangun budaya literasi bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19 adalah dengan meningkatkan pelayanan publik, mengoptimalisasikan peran duta baca, memaksimalkan penggunaan sarana dan prasarana, pembinaan perpustakaan di setiap kenagarian di Kabupaten Pesisir Selatan dengan standar nasional perpustakaan dan pengembangan literasi pada satuan pendidikan dan masyarakat. Adapun hambatan strategi tersebut adalah kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya literasi khususnya di masa pandemi Covid-19. Selain itu kendala anggaran yang terbatas dan masih rendahnya tenaga fungsional di perpustakaan menyebabkan pelayanan kurang maksimal. Kata kunci: Strategi, Budaya Literasi, Masyarakat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Local Government Administration |
Depositing User: | Administrasi Pemerintahan Daerah FMP |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 04:25 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 04:25 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/10387 |
Actions (login required)
View Item |