PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL-PP) DALAM PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Kristian, Juwelson (2022) PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL-PP) DALAM PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN NUNUKAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
juwelson kristian_H4_PERANAN SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DALAM PENEGAKAN PROTOKOL KESEHATAN CORONA VIRUS DISEASE 2019.pdf

Download (457kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Penegakan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Nunukan merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19. Di kabupaten Nunukan yang menjadi leading sector dalam kegiatan penegakan protokol kesehatan adalah Satuan Polisi Pamong Praja dan dibantu dengan satgas Covid-19. Metode penelitian yang digunakan peneliti pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-induktif. Teknik pengumpulan data dilkukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) memiliki hak yaitu terhadap ketersedian anggaran, ketersediaan dan kualitas sumber daya manusia. Satpol-PP memiliki kewajiban melakukan sosialisasi, program, koordinasi, pengawasan terhadap penegakan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Nunukan. Faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum protokol kesehatan adalah hukum protokol kesehatan itu sendiri, professionalisme penegak hukum protokol kesehatan, sarana dan prasarana Satpol-PP Kabupaten Nunukan, Persepsi Masyarakat, dan Kebudayaan. Faktor-faktor yang menjadi penghambat penegakan protokol kesehatan Covid-19 di Kabupaten Nunukan oleh Satpol-PP adalah: 1) Kurangnya kesadaran hukum dari masyarakat terhadap protokol kesehatan Covid-19; 2) Kurangnya sarana prasana dalam pelaksanaan operasi penegakan protokol kesehatan Covid-19; 3) kurangnya kapasitas dan jumlah personil Satpol-PP; 4) Adanya masyarakat yang tidak setuju dengan sanksi dari hukum protokol kesehatan. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi faktor-faktor penghambat diatas adalah: 1) Adanya sosialisasi tambahan oleh Satpol-PP kepada masyarakat dengan sistem door to door; 2) Pengadaan sarana prasarana baru bagi Satpol-PP Kabupaten Nunukan; dan 3) Perekrutan anggota baru Satpol-PP. Kata Kunci: Satuan Polisi Pamong Praja, Protokol Kesehatan, Covid-19 ABSTRACT Enforcement protocol health Covid-19 in the District Nunukan is activities carried out for control deployment pandemic Covid-19. In the district Nunukan is a leading sector in activity enforcement health protocol is Satpol-PP and assisted with task force Covid-19. Method research used by researcher on this research is study qualitative with approach descriptive-inductive. Data collection techniques are carried out through interviews, observations, and documentation. Analysis technique in this study is conducted through data reduction, data presentation and withdrawal conclusion. Result of this study is that Civil Service Police Unit Praja (Satpol- PP) has right that is to availability budget, availability and quality source power human. Next Satpol-PP has an obligation to do socialization, program, coordination, supervision to enforce health protocol Covid-19 in the District Nunukan. Influencing factors enforcement law health protocol is law health protocol that myself, professionalism enforcer law health protocol, facilities and infrastructure Satpol-PP District Nunukan, Community Perception, and Culture . The factors that become blocker enforcement protocol Covid-19 health in the district Nunukan by Satpol-PP are : 1) Lack of awareness law from public to health protocol Covid-19; 2) Lack means infrastructure in implementation operation enforcement health protocol Covid-19 ; 3) lack capacity and quantity personnel Satpol-PP; 4) Existence people who don't agree with penalty from law health protocol. Efforts made for resolve factors blocker on are : 1) Existence socialization addition by Satpol-PP to public with system door to door ; 2) Procurement means infrastructure new for Satpol - PP District Nunukan ; and 3) Recruitment new member of Satpol-PP. Keywords : Civil Service Police Unit Praja , Health Protocol , Covid-19

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Faculty of Politics and Government > Governance Policing Practice
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 23 Jun 2022 06:43
Last Modified: 23 Jun 2022 06:43
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9909

Actions (login required)

View Item View Item