1 EFEKTIVITAS PASAR LELANG KOMODITAS DALAM UPAYA PENINGKATAN DAYA JUAL KELOMPOK TANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

TRIBUANA, VICKY (2022) 1 EFEKTIVITAS PASAR LELANG KOMODITAS DALAM UPAYA PENINGKATAN DAYA JUAL KELOMPOK TANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img]
Preview
Text
VICKY TRIBUANA_29.1276_EFEKTIVITAS PASAR LELANG KOMODITAS DALAM UPAYA PENINGKATAN DAYA JUAL KELOMPOK TANI PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT.pdf

Download (266kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. NTB memiliki sektor pertanian yang mempuni. Sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang diunggulkan sebagai penggerak perekonomian NTB. Sektor pertanian di NTB juga membentuk kelompok tani yang yang terdiri dari petani, peternak dan pekebun yang memiliki kesamaan tujuan. Adanya pandemi Covid-19 memberikan beberapa kendala terhadap pemasaran yang dilakukan oleh kelompok tani di NTB. Menanggapi permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani di NTB, terkhusus pada pemasaran produk. Berlandaskan pada Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 650/MPP/Kep/10/2004 tentang Ketentuan Penyelenggaraan Pasar Lelang dengan Penyerahan Kemudian (Forward) Komoditi Agro, Dinas Perdagangan (Disdag) Provinsi NTB mengadakan kegiatan Pasar Lelang Komoditi (PLK), yang tahun 2021 ini akan diadakan sebanyak 7 (tujuh) kali melalui dana dekonsentrasi Kementerian Perdagangan, dengan harapan dapat menjadi salah satu solusi bagi petani, kelompok tani, ataupun masyarakat agar mampu menggerakakan perekonomian di tengah pandemi Covid-19. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan pasar lelang komoditas yang diselenggarakan oleh Disdag Provinsi NTB dalam upaya peningkatan daya jual kelompok tani pada masa pandemi Covid-19 dengan menggunakan teori efektivitas menurut James L. Gibson dengan memerhatikan 7 (tujuh) indikator efektivitas yaitu kejelasan tujuan yang hendak dicapai, kejelasan strategi pencapaian tujuan, proses analisis dan perumusan kebijakan yang mantap, perencanaan yang matang, penyusunan program yang tepat, tersedianya sarana dan prasarana, serta sistem pengawasan dan pengendalian yang bersifat mendidik. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif dan teknik pengumpulan data berupa metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukan bahwa penyelenggaran pasar lelang komoditas oleh Disdag Provinsi NTB dalam upaya meningkatkan daya jual kelompok tani pada masa pandemi Covid- 19, jika dilihat melalui 7 (tujuh) indikator efektivitas, 5 (lima) dari ke7 (tujuh) indikator yang digunakan telah terpenuhi. Adapun 2 (dua) indikator yang tidak terpenuhi memiliki kesamaan permasalahan yaitu terjadinya gagal serah atau gagal bayar, dimana gagal serah atau gagal bayar ini menjadi permasalah utama yang terjadi dalam penyelenggaraan pasar lelang komoditas oleh Disdag Provinsi NTB. Kesimpulan: Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa penyelenggaraan pasar lelang komoditas oleh Disdag Provinsi NTB dalam upaya peningkatan daya jual kelompok tani pada masa pandemi Covid-19 telah efektif. Kata kunci: Pasar Lelang Komoditas, Gagal Serah, Gagal Bayar

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: A General Works > AS Academies and learned societies (General)
H Social Sciences > HB Economic Theory
H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 16 Jun 2022 07:15
Last Modified: 16 Jun 2022 07:15
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/9346

Actions (login required)

View Item View Item