Tobing, Juan (2022) EFEKTIVITAS ALOKASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH BAGI PELAYANAN PUBLIK PADA BIDANG PENDIDIKAN DI KABUPATEN KUBU RAYA, PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Diploma thesis, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
|
Text
Juan Nofran Hasudungan Lumban Tobing_29.1025_Efektivitas Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bagi Pelayanan Publik Pada Bidang Pendidikan Di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.pdf Download (390kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pendidikan merupakan salah satu dari 3 (tiga) pelayanan dasar yang menjadi tugas pokok Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Penelitian ini dilatarbelakangi karena anggaran pendidikan yang ditetapkan pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 dialokasikan minimal 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun dengan anggaran sebesar 20% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih saja banyak permasalahan yang terjadi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas alokasi anggaran pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kubu Raya dimana untuk menentukan apakah alokasi telah dilakukan secara efektif atau belum menggunakan teori efektivitas menurut Sondang P. Siagian dengan 4 (empat) dimensi, yakni sumber daya, dana, sarana dan prasarana, serta waktu, untuk mengetahui kendala dalam alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada bidang pendidikan di Kabupaten Kubu Raya, serta untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan pada bidang pendidikan di Kabupaten Kubu Raya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif dan teknik pengumpulan data berupa metode observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi APBD bidang pendidikan di Kabupaten Kubu Raya jika dilihat dari 4 (empat) dimensi yang digunakan untuk mengukur tingkat efektivitas hanya 1 (satu) yang memenuhi atau dapat dikatakan efektif, yaitu dimensi waktu. Selebihnya, dimensi sumber daya memiliki permasalahan dalam hal jumlah tenaga pengajar yang belum merata, dimensi dana memiliki permasalahan dalam hal cenderung meningkatnya anggaran pendidikan tiap tahunnya akan tetapi tidak disesuaikan dengan kebutuhan atau keperluan sebenarnya yang ada di lapangan, serta dimensi sarana dan prasarana dimana memiliki permasalahan dalam hal sebagai penunjang proses pembelajaran masih banyak yang tergolong dalam kondisi rusak, bahkan tidak layak pakai. Kesimpulan: Berdasarkan analisis yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Kubu Raya belum dapat dikatakan efektif. Kata kunci: Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), Anggaran Pendidikan, Mutu Pendidikan
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | A General Works > AS Academies and learned societies (General) H Social Sciences > HB Economic Theory |
| Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
| Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
| Date Deposited: | 06 Jun 2022 06:02 |
| Last Modified: | 06 Jun 2022 06:02 |
| URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7737 |
Actions (login required)
 |
View Item |
