IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI KAMPUNG DOBUT OLEH SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI PAPUA BARAT

Tigauw, Florentia IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI KAMPUNG DOBUT OLEH SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI PAPUA BARAT. IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA (BSPS) DI KAMPUNG DOBUT OLEH SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI PAPUA BARAT. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
FLORENTIA_29.1879_IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN SWADAYA DI KAMPUNG DOBUT OLEH SATUAN KERJA PENYEDIAAN PERUMAHAN PROVINSI PAPUA BARAT.pdf

Download (419kB) | Preview

Abstract

Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Kampung Dobut merupakan salah satu kampung yang terletak di Distrik Manokwari Selatan Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat yang memiliki jumlah rumah tidak layak huni terbilang besar. Besarnya jumlah Rumah Tidak Layak Huni di Kampung Dobut memperlihatkan bahwa masih terjadi kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan perumahan (backlog). Dengan adanya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang diberikan oleh pemerintah diharapkan dapat menjadikan rumah layak huni membuktikan bentuk keseriusan pemerintah dalam rangka untuk membangunan/meningkatan kualitas rumah kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengeluarkan Kebijakan Nomor 07 Tahun 2018 Tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Pelaksanaan Program tersebut memiliki kendala dan hambatan baik yang ada pada pemerintah dan masyarakat itu sendiri. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pelaksanaan kebijakan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), faktor-faktor yang mempengaruhi, serta menganalisis upaya-upaya yang harus dilakukan guna mengatasi faktor penghambat dari kebijakan program tersebut. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif melalui pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Dalam menentukan informan menggunakan teknik Snowball sampling dan Purposive sampling dan saat menganalisis data menggunakan pengumpulan data, analisis berdasarkan Teori George Edward III dan Permen PUPR Nomor 07 Tahun 2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan: Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan Program Bantuan Stimulan Perumahan Sawadaya (BSPS) di Kampung Dobut oleh Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat belum berjalan dengan baik. Kesimpulan: Karena adanya kendala-kendala seperti cuaca yang kurang mendukung proses pembangunan, keterbatasan dalam ketersediaan bahan bangunan, kurangnya swadaya masyarakat dan belum meratanya pemberian program. Upaya yang dilakukan Satker PP dalam mengoptimalkan pelaksanaan program BSPS ini adalah dengan menggunakan material terpal sebagai antisipasi hujan dan pencegahan kerusakan konstruksi bangunan. Disertai bimbingan teknis kepada TFL dalam penanganan cuaca buruk, melakukan survei terhadap suplayer toko penyedia bahan bangunan, serta melakukan rapat dan pembinaan mengenai Mapping dan Update (penyempurnaan) Database RTLH dan Calon Penerima Bantuan. Kata kunci: Kebijakan, Implementasi, Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya, Rumah Layak Huni

Item Type: Article
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Publik FPP
Date Deposited: 02 Jun 2022 06:55
Last Modified: 02 Jun 2022 06:55
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/7249

Actions (login required)

View Item View Item