PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN MELALUI PENGOLAHAN IKAN LAUT DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU

JULIANTI, DEBBY TRI (2019) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT NELAYAN MELALUI PENGOLAHAN IKAN LAUT DI KECAMATAN KAMPUNG MELAYU OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH KOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.

[img] Text
RINGKASAN.docx

Download (45kB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pemberdayaan masyaraat nelayan yang dilakukan pemerintah dalam pengolahan ikan laut di Kota Bengkulu di Kecamatan Kampung Melayu. Potensi hasil tangkap ikan laut di Kota Bengkulu cukup besar namun belum diolah oleh UMKM. Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data mengunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pemberdayaan masyarakat nelayan melalui pengolahan ikan laut di Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu belum optimal dikarenakan beberapa faktor seperti masih kurangnya teknik dan pengetahuan masyarakat nelayan dalam pengolahan ikan laut, teknologi yang digunakan masih tradisional. dan yang terpenting untuk dikembangkan yaitu sumber daya manusia agar dapat berinovasi dan berkreasi dalam usaha pengolahan ikan laut. Berdasarkan penelitian ini, penulis memberikan saran seperti: Pertama, perlu mengoptimalkan kegiatan pelatihan serta penyuluhan terhadap masyarakat pengolah ikan laut agar dapat meningkatkan teknik serta pengetahuan secara modern dalam mengolah ikan laut yang baik dan benar. Kedua, perlu adanya teknologi yang modern agar proses pengolahan ikan asin lebih efisien dan efektif. Kata Kunci : Pemberdayaan, Masyarakat Nelayan ABSTRACT This study aims to obtain a picture of community empowerment of coastal communities in the processing of marine fish in the city of Bengkulu in Kampung Melayu District. The potential for marine fishing in Bengkulu City is quite large but has not been utilizied by UMKM.This research uses descriptive method with kualitative approach. Data collection techniques use observation, interviews, and documentation. Based on the observations, the empowerment of fishing communities through processing marrine in Kampung Melayu District of Bengkulu City still not optimal because the factors such as the lack of techniques and knowledge of coastal communities in the processing of salted fish, The technology use disstill traditional, and the most important thing to be developed is human resources to be able to innovate and be creative. Based on observations, the conclusion of the authors provide suggestions such as: First, need to optimize training activities and extension of salted fish processing community, in order to improve technique and knowledge in modern processing salted fish is good and correct. Second, the need for modern technology to make the process of salted fish more efficient and effective. Keywords: Empowerment, Fishing Communities

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kelas G2 Pembangunan Pemberdayaan
Date Deposited: 19 Jul 2019 06:51
Last Modified: 19 Jul 2019 06:51
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/4096

Actions (login required)

View Item View Item