Al Kahfi, Zhafir Naufal and Johannes, Ayu Widowati (2025) EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH DI PROVINSI LAMPUNG. Diploma thesis, INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI.
|
Text
zhafir_32.0300_repository.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
(Problem Statement/Background (GAP): The Province of Lampung is implementing the Regional Government Information System (SIPD) as a strategic tool to improve transparency and accountability in regional financial management. However, the effectiveness of SIPD has not been fully realized due to several limitations, including inadequate human resources, limited technological infrastructure, and recurring technical issues. These constraints hinder the system’s ability to fully support the quality of financial reporting and public trust. Purpose: This study aims to analyze the effectiveness of SIPD in improving regional financial management at the Regional Financial and Asset Management Agency (BPKAD) of Lampung Province, identify supporting and inhibiting factors, and describe the efforts undertaken to enhance its implementation. Method: This research utilizes a descriptive qualitative method with an inductive approach. Data were collected through in-depth interviews, direct observation, and documentation involving BPKAD officials and SIPD users. The analysis adopts Duncan’s organizational effectiveness theory, focusing on three key dimensions: goal achievement, integration, and adaptation. Result: The findings indicate that SIPD has positively contributed to achieving the Unqualified Opinion (WTP) for ten consecutive years.The study shows that the SIPD goal achievement dimension has been in accordance with the procedure and achieved the goal. In integration dimension, there were no problems in terms of the availability of SOPs, organizational structure, division of tasks, and utilization of technology in the research. However, SIPD implementation is hindered by limited training, technical errors, and poor internet access. Improvement efforts include technical guidance, employee capacity building, and continuous monitoring. Conclusion: the study concludes that regional financial management in Lampung province has been running effectively and in accordance with SIPD procedures. To increase effectiveness is needed strengthening SIPD implementation through improved training, infrastructure, and policy alignment is essential to maximize its effectiveness in supporting good governance and financial accountability in Lampung Province. Keywords: Accountability, Effectiveness, Financial Management, Good Governance, Lampung, SIPD, Transparency Permasalahan (GAP) Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Provinsi Lampung telah menerapkan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) sebagai instrumen strategis untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Namun, efektivitas SIPD belum sepenuhnya optimal karena berbagai kendala seperti keterbatasan sumber daya manusia, infrastruktur teknologi yang belum memadai, serta permasalahan teknis sistem. Hambatan ini berdampak pada kualitas laporan keuangan dan kepercayaan publik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas SIPD dalam meningkatkan pengelolaan keuangan daerah di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Lampung. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode induktif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi langsung, dan dokumentasi dengan melibatkan pejabat dan pengguna SIPD di BPKAD. Teori efektivitas organisasi Duncan digunakan sebagai landasan analisis dengan tiga dimensi utama: pencapaian tujuan, integrasi, dan adaptasi. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIPD memberikan kontribusi positif terhadap perolehan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama sepuluh tahun berturut-turut. Penelitian menunjukan bahwa dimensi pencapaian tujuan SIPD telah sesuai prosedur dan mencapai tujuan. Pada dimensi integrasi menemukan tidak ada masalah dalam hal ketersediaan SOP, struktur organisasi, pembagian tugas, dan pemanfaataan teknologi dalam sistem pengelolaan penelitian,serta dalam dimensi adaptasi sudah berjalan sesuai tatanan dalam kemampuan SDM dan pelatihan. Namun demikian, pelaksanaan SIPD masih terhambat oleh minimnya pelatihan, kesalahan teknis, dan akses internet yang terbatas. Upaya yang dilakukan meliputi bimbingan teknis, peningkatan kapasitas SDM, dan pengawasan berkelanjutan. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan keuangan daerah di provinsi lampung sudah berjalan efektif dan sesuai prosedur SIPD. Untuk meningkatkan efektivitas diperlukan penguatan pelaksanaan SIPD melalui peningkatan pelatihan, infrastruktur, dan penyesuaian kebijakan sangat diperlukan untuk memaksimalkan efektivitasnya dalam mendukung prinsip good governance dan akuntabilitas keuangan di Provinsi Lampung. Kata kunci: Akuntabilitas, Efektivitas, Good Governance, Lampung, Manajemen Keuangan, SIPD, Transparansi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 26 May 2025 07:51 |
Last Modified: | 26 May 2025 07:51 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/22753 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |