OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DALAM MENINGKATKAN PAD PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN (BPKK) KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH

MUHAMMAD, YANI (2024) OPTIMALISASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DALAM MENINGKATKAN PAD PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN (BPKK) KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.

[img]
Preview
Text
MUHAMMAD YANI_310026_OPTIMALIASASI PEMANFAATAN ASET TETAP TANAH DALAM MENINGKATKAN PAD PADA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN KABUPATEN (BPKK) KABUPATEN ACEH BARAT DAYA PROVINSI ACEH.pdf

Download (265kB) | Preview

Abstract

ABSTRACT Background (GAP): Based on the Regulation of the Minister of Home Affairs Number 19 of 2016 concerning the management of regional property, utilization refers to the use of regional property that is not employed for carrying out the duties and functions of the Regional Work Unit and/or optimization of regional property without changing ownership status. This regulation highlights the need to enhance the efficiency of using regional properties, which is the focus of the study titled "Optimizing the Utilization of Fixed Land Assets in Increasing Regional Original Income in Southwest Aceh District, Aceh Province." Objective: The research aims to understand and analyze the implementation of optimizing the utilization of fixed assets, identify the inhibiting factors in this process, and explore the efforts made to overcome these obstacles in Southwest Aceh District. Method: This study was conducted at the Regional Financial and Asset Management Agency of Southwest Aceh Regency using qualitative research methods. The approach included descriptive methods and inductive analysis. Data sources comprised both primary and secondary data, collected through interviews, observations, and documentation. The research is based on the theoretical framework provided by Doli Siregar. Results/Findings: The findings indicate that the Financial Management Agency of Southwest Aceh District has not achieved optimal utilization of fixed assets due to several factors, including incomplete land ownership legality, a lack of skilled human resources in asset management, and insufficient staff in the asset department. Efforts to address these issues include conducting annual fixed asset data collection, participating in training programs on asset management, and proposing to the Regent to increase the workforce in the asset department. Conclusion: The study concludes that while the Southwest Aceh District Financial Management Agency has made strides in optimizing the utilization of fixed assets, significant challenges remain. Addressing issues related to legal ownership, improving human resource capabilities, and increasing staff numbers are critical for achieving better outcomes in asset management and enhancing regional original income. Keywords: Utilization, optimization, local property, local revenue (PAD) ABSTRAK Latar Belakang (GAP): Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan barang milik daerah, pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah dan/atau optimalisasi barang milik daerah dengan tidak mengubah status kepemilikan. Terkait dengan hal tersebut, penelitian ini berfokus pada "Optimalisasi Pemanfaatan Aset Tetap Tanah dalam Meningkatkan PAD Pada Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Kabupaten Aceh Barat Daya Provinsi Aceh." Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan optimalisasi pemanfaatan aset tetap tanah, serta mengetahui faktor penghambat dalam pelaksanaannya, dan juga upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Barat Daya menggunakan metode penelitian kualitatif melalui metode deskriptif serta pendekatan induktif. Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini didasarkan pada konsep teori Doli Siregar. Hasil/Temuan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Barat Daya belum optimal dalam pemanfaatan aset tetap tanah. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti legalitas kepemilikan tanah yang belum lengkap, kurangnya sumber daya manusia yang ahli dalam pengelolaan aset, dan kurangnya jumlah pegawai di bidang aset. Upaya yang dilakukan oleh BPKK dalam mengatasi masalah ini meliputi pendataan tahunan terhadap aset tetap tanah, mengikuti pelatihan BIMTEK/DIKLAT tentang Aset bagi pegawai BPKK, serta mengusulkan kepada Bupati agar menambah formasi pada bidang aset. Kesimpulan: Studi ini menyimpulkan bahwa Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Aceh Barat Daya masih menghadapi berbagai tantangan dalam optimalisasi pemanfaatan aset tetap tanah. Upaya peningkatan legalitas kepemilikan, pengembangan sumber daya manusia, dan penambahan staf merupakan langkah penting untuk mencapai optimalisasi yang lebih baik dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Kata Kunci: Pemanfaatan, optimalisasi, barang milik daerah, pendapatan asli daerah (PAD)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 17 Jul 2024 01:30
Last Modified: 17 Jul 2024 01:30
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19872

Actions (login required)

View Item View Item