Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Melalui Pembinaan Kelompok Tani Hortikultura Sayuran di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara

Wirayuda, Rizky Wirayuda and Amin, Nur Ichsan (2024) Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Melalui Pembinaan Kelompok Tani Hortikultura Sayuran di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Ringkasan Skripsi_Rizky Wirayuda_31.1004.pdf

Download (323kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): The population of Ternate City from year to year which continues to increase causes high market demand for food commodities, especially vegetables so that food needs are not met and the availability of food stocks must be imported from outside the region which has an impact on drastically reducing the value of food security in 2022, but in fact Ternate City has a significant number of farmers. Purpose: The purpose of this research is to identify, describe, and analyze efforts to overcome inhibiting factors in the Implementation of Food Security Policies Through the Development of Vegetable Horticulture Farmer Groups in the city of Ternate, North Maluku Province, to achieve food security through self-sufficient agricultural production. Method: This research uses Charles O. Jones' Policy Implementation theory with a qualitative descriptive research method with an inductive approach. Data collection is carried out through interview, observation, and documentation steps. Furthermore, after the data is collected, the data are analyzed by data reduction, data display (data presentation), and data verification or drawing conclusions from the data. Result: There are still several obstacles from organizational, interpretation, and application dimensions, namely limited budget or operational costs, lack of extension workers, limited land, unpredictable weather, and communication with farmers still faces obstacles where farmers still have a traditional mindset and cannot adapt to horticultural farming and prefer spice farming because it is easier to maintain. Efforts made by the government include continuing efforts to provide intensive coaching to farmer groups by encouraging farmers to increase agricultural production to meet food needs. Conclusion: The results of this study indicate that the implementation of food security policies through the development of farmer groups has been carried out by the government, but has not proceeded as expected. Keywords: Policy Implementation, Food Security, Farmer Group Development, Horticulture Farmers, independent agricultural production. ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Jumlah penduduk Kota Ternate dari tahun ke tahun yang terus meningkat menyebabkan tingginya permintaan pasar akan komoditas pangan terutama sayuran sehingga kebutuhan pangan menjadi tidak terpenuhi dan ketersediaan stok pangan harus didatangkan dari luar daerah yang berdampak pada penurunan nilai ketahanan pangan yang drastis Tahun 2022, tetapi nyatanya Kota Ternate memiliki jumlah petani yang signifikan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis upaya mengatasi faktor-faktor penghambat dalam Implementasi Kebijakan Ketahanan Pangan Melalui Pembinaan Kelompok Tani Hortikultura Sayuran di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara agar terwujudnya ketahanan pangan melalui produksi pertanian mandiri. Metode: Penelitian ini menggunakan teori Implementasi Kebijakan dari Charles O. Jones dengan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan langkah wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya setelah data terkumpul, data dianalisis dengan cara reduksi data, display data (penyajian data), dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan dari data. Hasil/Temuan: Masih terdapat beberapa hambatan baik dari dimensi organisasi, interpretasi, dan penerapan yaitu keterbatasan anggaran atau biaya operasional, kurangnya jumlah penyuluh, keterbatasan lahan, dan cuaca tidak menentu, serta komunikasi dengan petani masih mengalami hambatan dimana petani masih berpola pikir tradisional petani belum bisa menyesuaikan pertanian hortikultura dan lebih memilih pertanian rempah-rempah karena perawatan lebih yang mudah. Upaya yang dilakukan yaitu pemerintah terus berupaya melakukan pembinaan intensif pada kelompok tani dengan mendorong petani meningkatkan produksi pertanian agar kebutuhan pangan tercukupi. Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan ketahanan pangan melalui pembinaan kelompok tani telah dilaksanakan pemerintah hanya saja belum berjalan sesuai apa yang diharapkan. Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Ketahanan Pangan, Pembinaan Kelompok Tani, Petani Hortikultura, Produksi Pertanian Mandiri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Kebijakan Pemerintahan FPP
Date Deposited: 03 Jul 2024 02:19
Last Modified: 03 Jul 2024 02:19
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/19128

Actions (login required)

View Item View Item