OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN LUWU UTARA

SAMSUL, SAMSUL and TUN, HUSENO (2024) OPTIMALISASI PEMUNGUTAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) DI KABUPATEN LUWU UTARA. Diploma thesis, IPDN.

[img] Text
REPOSITORY SAMSUL.pdf

Download (516kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statment/Background (GAP): There is still a discrepancy between the target and the realization of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) revenue in North Luwu Regency, indicating obstacles in the tax collection process that hinder optimal absorption. Purpose: This study aims to determine how the optimization of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) collection is carried out by the Regional Revenue Agency of North Luwu Regency, the obstacles faced by the Regional Revenue Agency of North Luwu Regency, and the efforts made by the Regional Revenue Agency of North Luwu Regency in overcoming these obstacles in the implementation of the optimization of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) collection. Methods: The method used in this research is a descriptive qualitative research method with an inductive approach. This method is used to describe an event occurring in the field. In this research, it can help solve existing problems by revealing the facts that occur in the field. Results: The optimization of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) collection still faces several obstacles that can disrupt the tax collection process, such as a lack of personnel, taxpayer compliance, and inadequate tax collection administration. However, efforts have been made to overcome these obstacles so that the implementation of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) collection in North Luwu Regency can proceed well and increase the region's Original Revenue in the tax sector. Conclusion: The conclusion of this research is that although the optimization of the Rural and Urban Land and Building Tax (PBB-P2) collection in North Luwu Regency has been implemented according to regulations and shows good revenue realization, various field obstacles such as limited resources, data discrepancies, and taxpayers domiciled outside the area still hinder more optimal implementation. Keywords: Optimization, PBB-P2, Regional Original Revenue ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Masih terdapat ketidaksesuaian antara target dan realisasi penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Luwu Utara, menunjukkan adanya kendala dalam proses pemungutan pajak yang menyebabkan penyerapannya belum optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana optimalisasi pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Utara, kendala yang dihadapi Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Utara, serta bagaimana upayayang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam mengatasi kendala-kendala dalam penyelenggaraan optimalisasi pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2). Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan induktif. Metode ini merupakan metode yang digunakan untuk mendeskripsikan suatu kejadian yang terjadi di lapangan. Dalam hal penelitian ini dapat membantu memecahkan masalah yang ada dalam penelitian dengan mengungkap fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Hasil/Temuan: Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yaitu pelaksanaan optimalisasi pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) masih terdapat beberapa hambatan yang dapat mengganggu pelaksanaan pemungutan pajak, `seperti kurangnya kurangnya jumlah personel, kepatuhan wajib pajak, serta administrasi pemungutan pajak yang masih kurang. Akan tetapi hambatan-hambatan tersebut telah diupayakan agar dapat diatasi sehingga penyelenggaraan pemungutan Pajak Bumi Dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) Kabupaten Luwu Utara dapat terlaksana dengan baik dan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Luwu Utara dalam sektor pajak. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa meskipun Optimalisasi Pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Luwu Utara telah dilaksanakan sesuai peraturan dan menunjukkan realisasi pendapatan yang baik, berbagai hambatan lapangan seperti keterbatasan sumber daya, ketidaksesuaian data, dan domisili wajib pajak di luar wilayah masih menghambat pelaksanaan yang lebih optimal. Kata kunci: Optimalisasi, PBB-P2, Pendapatan Asli Daerah

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance
Divisions: Faculty of Goverment Management > Public Finance
Depositing User: Keuangan Publik FMP
Date Deposited: 13 Jun 2024 00:26
Last Modified: 13 Jun 2024 00:26
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18620

Actions (login required)

View Item View Item