Mujahid, Muhammad Hanif and Huseno, Tun (2024) ANALISIS KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN KUBU RAYA PROVINSI KALIMANTAN BARAT. Other thesis, IPDN.
|
Text
Muhammad Hanif Mujahid_310597_Analisis Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat.pdf Download (330kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): Regional Original Income (PAD) in Kubu Raya Regency is still far from being compared to central transfer funds, thus encouraging the government to increase Original Regional Income (PAD) through exploring regional potential. Analysis of regional financial independence is important in designing strategies to increase income.Purpose: The aim of this research is to analyze the regional financial independence of Kubu Raya Regency, inhibiting factors, and the efforts that have been made by the government to increase regional financial independence. Method: This research uses a qualitative method with a descriptive approach.Result: The findings obtained by the author in this research are that regional financial independence according to the ratio analysis of the degree of fiscal decentralization is less, analysis of the ratio of regional financial dependence is very high, analysis of the ratio of regional financial independence is very low, analysis of the effectiveness ratio of PAD management is quite effective, and analysis of the efficiency ratio of PAD is very efficient .Conclusion: Regional financial independence in Kubu Raya Regency in 2020-2022 is still lacking. Factors inhibiting regional financial independence in Kubu Raya Regency, namely regional potential that has not been utilized optimally and high regional dependence on transfer funds. Efforts made by the regional government are exploring the potential for new PAD and developing services that make it easier for people to pay taxes Keywords: Analysis, Regional Financial Independence, Regional Original Income ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kubu Raya masih jauh juka dibandingkan dengan dana transfer pusat, sehingga mendorong pemerintah untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daearah (PAD) melalui penggalian potensi-potensi daerah. Analisis kemandirian keuangan daerah menjadi hal penting dalam merancang strategi dalam meningkatkan pendapatan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kubu Raya, Faktor penghambat, dan upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kemandirian keuangan daerah. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil/Temuan: Temuan yang diperoleh penulis dalam penelitian ini yaitu kemandirian keuangan daerah menurut analisis rasio derajat desentralisasi fiskal kurang, analisis rasio ketergantungan keuangan daerah sangat tinggi, analisis rasio kemandirian keuangan daerah sangat rendah, analisis rasio efektivitas pengelolaan PAD cukup efektif, dan analisis rasio efisiensi PAD sangat efisien . Kesimpulan: Kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kubu Raya tahun 2020-2022 masih kurang. Faktor penghambat kemandirian keuangan daerah Kabupaten Kubu Raya, yaitu potensi daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal dan tingginya ketergantungan daerah terhadap dana transfer. Upaya yang dilakukan pemerintah daerah, yaitu menggali potensi-potensi PAD baru dan mengembangkan layanan yang mempermudah masyarakat dalam pembayaran pajak. Kata kunci: Analisis, Kemandirian Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HJ Public Finance |
Divisions: | Faculty of Goverment Management > Public Finance |
Depositing User: | Keuangan Publik FMP |
Date Deposited: | 12 Jun 2024 00:40 |
Last Modified: | 12 Jun 2024 00:40 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18494 |
Actions (login required)
View Item |