Strategi Dinas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat

Wardani, Nila and Tefa S.STP., M.AP, Gradiana (2024) Strategi Dinas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Other thesis, IPDN.

[img] Text
Strategi Dinas Sosial dalam Pembinaan Anak Jalanan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat.pdf

Download (298kB)

Abstract

ABSTRACT Problem Statement/Background (GAP): This research is motivated by the existence of street children who 99% consume drugs and become victims of street violence. The problem of the existence of street children in Pontianak City and the dangers they face show the need for guidance by social services so that street children do not return to the streets. When conducting social service coaching, it is necessary to determine the right strategy so that coaching is more optimal. Purpose: This research aims to describe and analyze the strategy of social services in fostering street children in Pontianak City, West Kalimantan Province, inhibiting factors, and efforts in overcoming obstacles in fostering street children by the Pontianak City Social Service, West Kalimantan Province. Method: This research uses Jack Kooten's theory (in Salusu: 1996) which examines strategy into four dimensions, namely organizational strategy, program strategy, resource support strategy, and institutional strategy. The approach taken in this research is descriptive qualitative using inductive analysis. Result/Finding: Findings that the Pontianak City Social Service collaborates with several stakeholders in providing guidance to street children, but the sports facilities at PLAT are still not good. Conclusion: The results of the research show that the strategy of the Pontianak City Social Service in developing street children in Pontianak City, West Kalimantan Province is not optimal. There are several obstacles in the form of an unclear vision and mission, no legal umbrella regarding Shelter Homes, limited budget, lack of human resources, and lack of facilities and infrastructure. The efforts made to overcome obstacles are implementing the Pontianak City Government's vision and mission in accordance with its duties 2 and functions, proposing the establishment of a legal umbrella regarding Shelter Homes, carrying out cost-free and efficient cooperation on the reunification of street children, giving more workload to employees, and submitting requests facilities and infrastructure to the city government. Keywords: Strategy, Social Service, Street Child Development ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP): Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keberadaan anak jalanan yang 99% mengonsumsi narkoba dan menjadi korban kekerasan jalanan. Masalah keberadaan anak jalanan di Kota Pontianak dan bahaya yang mereka hadapi menunjukkan perlunya pembinaan oleh dinas sosial agar anak jalanan tidak kembali lagi ke jalanan. Dalam melakukan pembinaan dinas sosial perlu menentukan strategi yang tepat agar pembinaan lebih optimal. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis strategi dinas sosial dalam pembinaan anak jalanan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat, faktor penghambat, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Metode: penelitian ini menggunakan teori Jack Kooten (dalam Salusu: 1996) yang mengkaji strategi menjadi empat dimensi yaitu Strategi organisasi, Strategi program, Strategi pendukung sumber daya, dan Strategi kelembagaan. Adapun pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan menggunakan analisis induktif. Hasil/Temuan: Temuan bahwa Dinas Sosial Kota Pontianak bekerja sama dengan beberapa stakeholder dalam memberikan pembinaan kepada anak jalanan, namun sarana olahraga di PLAT masih kurang baik. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa startegi Dinas Sosial Kota Pontianak dalam pembinaan anak jalanan di Kota Pontianak Provinsi Kalimantan Barat belum optimal. Terdapat beberapa hambatan berupa visi misi yang belum jelas, belum ada payung hukum tentang Rumah Singgah, keterbatasan anggaran, kurangnya SDM, dan kurangnya sarana dan prasarana. Adapun Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan adalah melaksanakan visi misi Pemerintah Kota Pontianak dengan disesuaikan dengan tugas dan fungsi, mengajukan pembentukan payung hukum tentang Rumah Singgah, melakukan kerja sama tanpa biaya dan efisiensi reunifikasi anak jalanan, pemberian beban kerja lebih kepada pegawai, dan mengajukan permintaan sarana dan prasarana kepada pemerintah kota. Kata Kunci : Strategi, Dinas Sosial, Pembinaan Anak Jalanan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: Campus > IPDN Kampus Jatinangor
Depositing User: Praktik Perpolisian Tata Pamong FPM
Date Deposited: 11 Jun 2024 06:20
Last Modified: 11 Jun 2024 06:21
URI: http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18451

Actions (login required)

View Item View Item