Caesar, Sultan and Amin, Nur Ichsan (2024) EVALUASI PROGRAM PENGENDALIAN KEMISKINAN DI KOTA LANGSA PROVINSI ACEH. Other thesis, IPDN.
|
Text
REPOSITORY_SULTAN CAESAR.pdf Download (503kB) | Preview |
Abstract
ABSTRACT Problem/Background (GAP) : Poverty control program is an effort made by the government to design and implement policies, programs, and actions aimed at reducing the number of people living below the poverty line. There are two poverty control programs run by the Langsa City Social Service, namely the Family Hope Program (PKH) and the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT). The Family Hope Program in its implementation has been regulated in Permensos No. 1 of 2018, while the implementation of the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) has been regulated in Permensos No. 20 of 2019. In conducting evaluation activities, the author obtained several findings of problems with optimizing the implementation of the two programs, such as budget limitations, the BPNT implementation format that is not in accordance with procedures, the lack of competence of program implementing staff, the data input system for the poor that is not up to date, and the attitude of the community that is less supportive. Purpose : The purpose of this study is to determine the evaluation of the poverty control program in Langsa City, as well as the efforts made by the Social Service in the future in optimizing the implementation of the program. Methods: The research method used is a descriptive qualitative research method. The data collection techniques used are interviews, observation, and documentation. Data analysis techniques are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The focus of this study is to use Daniel Stufflebeam's theory, namely Context, Input, Process, Product. Results/Findings : Based on the results of the evaluation research conducted by the researcher, several significant problems were found, as well as obstacles in the technical implementation of PKH and BPNT. Efforts made by the Langsa City Social Service in the future in optimizing the implementation of PKH and BPNT in Langsa City include several steps. First, taking an inclusive approach to the community so that assistance is used optimally. Second, planning to change the BPNT format from cash assistance to basic necessities to prevent misuse and ensure that assistance meets basic needs. Third, evaluating the data input system for the poor to ensure that the program is right on target and effective. Fourth, utilizing existing program support facilities and committing to improving the lack of facilities in order to support the implementation of the program efficiently. Fifth, getting support from the Langsa City Government to provide competency development training for PKH and BPNT implementers to improve the quality of program implementation and services to the community. Conclusion : From the evaluation activities carried out by the author by referring to existing theories, the author concludes that the Implementation of the Poverty Control Program in Langsa City is not optimal, there are still several obstacles such as inappropriate implementation procedures, competencies that are not possessed by the implementers, limited budget, and facilities and infrastructure that do not support. Keywords : Evaluation, Poverty Control Program, Decreasing Poverty Rate ABSTRAK Permasalahan/Latar Belakang (GAP) : Program pengendalian kemiskinan merupakan suatu upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk merancang dan melaksanakan kebijakan, program, serta tindakan yang bertujuan untuk mengurangi jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan. Ada dua program pengendalian kemiskinan yang dijalankan oleh Dinas Sosial Kota Langsa yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Program Keluarga Harapan dalam pelaksanaannya sudah diatur dalam Permensos No. 1 Tahun 2018, sedangkan pelaksanaan Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah diatur dalam Permensos No. 20 Tahun 2019. Dalam melakukan kegiatan evaluasi, penulis memperoleh beberapa temuan masalah terhadap optimalisasi pelaksanaan kedua program tersebut, seperti keterbatasan anggaran, format pelaksanaan BPNT yang tidak sesuai prosedur, kurangnya kompetensi staff pelaksana program, sistem penginputan data masyarakat miskin yang belum termutakhir, serta sikap masyarakat yang kurang mendukung. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui evaluasi program pengendalian kemiskinan di Kota Langsa, serta upaya yang dilakukan oleh Dinas Sosial kedepannya dalam mengoptimalkan pelaksanaan program. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, obserbvasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Fokus dalam penelitian ini yaitu menggunakan teori Daniel Stufflebeam yaitu Context, Input, Process, Product. Hasil/Temuan : Berdasarkan hasil penelitian evaluasi yang dilakukan peneliti, ditemukannya beberapa masalah yang cukup signifikan, serta hambatan dalam pelaksanaan teknis PKH dan BPNT. Upaya yang dilakukan Dinas Sosial Kota langsa kedepannya dalam optimalisasi pelaksanaan PKH dan BPNT di Kota Langsa meliputi beberapa langkah. Pertama, melakukan pendekatan inklusif kepada masyarakat agar bantuan digunakan secara optimal. Kedua, merencanakan perubahan format BPNT dari bantuan tunai menjadi sembako untuk mencegah penyalahgunaan dan memastikan bantuan memenuhi kebutuhan dasar. Ketiga, mengevaluasi sistem penginputan data masyarakat miskin untuk memastikan program tepat sasaran dan efektif. Keempat, memanfaatkan fasilitas pendukung program yang ada serta berkomitmen untuk memperbaiki kekurangan fasilitas guna mendukung pelaksanaan program secara efisien. Kelima, mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Langsa untuk menyediakan pelatihan pengembangan kompetensi bagi pelaksana PKH dan BPNT untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan program dan pelayanan kepada masyarakat. Kesimpulan : Dari kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh penulis dengan mempedomani teori yanag ada, penulis menyimpulkan bahwa Pelaksanaan Program Pengendalian Kemiskinan di Kota Langsa belum optimal, masih terdapat beberapa hambatan seperti ketidaksesuain prosedur pelaksanaan, kompetensi yang tidak dimiliki para pelaksana, anggaran yang terbatas, serta sarana dan prasarana yang tidak mendukung. Kata Kunci : Evaluasi, Program Pengendalian Kemiskinan, Menurunnya Angka Kemiskinan
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Campus > IPDN Kampus Jatinangor |
Depositing User: | Kebijakan Pemerintahan FPP |
Date Deposited: | 11 Jun 2024 07:39 |
Last Modified: | 11 Jun 2024 07:39 |
URI: | http://eprints.ipdn.ac.id/id/eprint/18396 |
Actions (login required)
View Item |